Amokrane Sabet Tewas Ditembak di Bali
BREAKING NEWS, Amokrane Tewas Bukan Karena Luka Tembak, Ini Versi Polisi
Kapolda mengurai, atas hasil autopsi oleh pihak Intalasi Forensik RSUP Sanglah.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Amokrane Sabet (44) WN asal Prancis membuat geger publik Bali.
Ulahnya membuat sejumlah laporan warga kepada pihak berwenang.
(Mengejutkan, Ini Hasil Lengkap Autopsi Amokrane Sabet, Luka Kekerasan di Leher)
Amok yang sedari awal dikabarkan meninggal karena terjangan pelor panas polisi, ternyata gugur karena adanya tusukan bernda tajam di Atau tulang rawan cincin krikoid.
Atau mengenai pipa udara di lehernya.
"Sesuai hasil otopsi (autopsi) diketahui bahwa bukan karena luka tembak. Namun, karena luka tusuk," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, di ruang Diviacita Polda Bali, Jalan WR Supratman, Denpasar Bali Rabu (4/5/2016) siang.
Kapolda mengurai, atas hasil autopsi oleh pihak Intalasi Forensik RSUP Sanglah ini, bisa diasumsikan jika korban kemungkinan besar sewaktu melajukan pergumulan dengan Brigadir AA Putu Sudirta mengalami luka tusuk.
Sehingga, menewaskan Amok.
"Jadi fengan hasil itu asumsinya adalah adanya pergumulan tersebut," pungkasnya. (*)