Amokrane Sabet Tewas Ditembak di Bali

VIDEO: Kena Satu Pukulan, Bule Amokrane Si Pembuat Onar di Berawa Bali Melayang Bagai Layangan!

Pukulan itu membuat pembuat onar di Kawasan Berawa, Canggu, Bali ini terpelanting hingga tak mampu berdiri

TRIBUN-BALI.COM- Ternyata WN Prancis, Amokrane Sabet (44) yang tewas terkena sabetan belatinya sendiri pernah merasakan pukulan hingga tubuh gempalnya melayang bagai layang-layang.

Saat menjadi atlet Mixed Martial Arts (MMA), Amokrane pernah KO usai mendapat satu pukulan Tomasz Czerwinski.

Pukulan itu membuat pembuat onar di Kawasan Berawa, Canggu, Bali ini terpelanting hingga tak mampu berdiri.

Pada wal pertandingan, Amokrane nampak mendominasi serangan.

(Sulit Lupain Bule Amokrane Pembuat Onar di Berawa Bali, Ida Ayu Putu Widiarti: Jujur, Aku Kangen)

Tomasz yang memiliki badan lebih besar dari Amokrane nampak kecapaian dan susah bernafas.

Namun, Tomasz tak patah arang sambil berjalan pelan, ia mencoba mencari celah.

Tak pelak, satu pukulan pun akhirnya melayang dan mengenai wajah Amokrane.

(Ida Ayu Putu Widiarti Ngaku Nyaman Bersama Amokrane Si Pembuat Onar di Berawa Bali)

Begitu Amokrane terjatuh, Tomasz tak menunggu lama hujaman pukulan pun mendarat di wajah dan kepala Amokrane.

Hingga wasit pun menahan Tomasz karena melihat Amokrane sudah tak berdaya.

Lihat Video Ini: Wajah Amokrane Usai Ditinju

Video yang diunggah akun Si Sudut Biru di situs berbagi video YouTube itu nampak Amokrane berhadapan dengan Ben Smith.

Sejak awal pertandingan, Amokrane nampak menghujamkan tendangan dan pukulan terhadap lawannya.

Amokrane merasa berada di atas angin, namun tanpa diduga Ben Smith dapat membalikan keadaan.

Hujaman pukulan mendarat di wajah Amokrane, baru dipukul sekitar satu menit, Amokrane pun memukul gelanggang sebagai pertanda dirinya menyerah.

Padahal pertandingan itu baru ronde pertama.

VIDEO: Usir Aura Negatif, Ratusan Warga Berawa Percikan Air Suci di Tempat Jasad Amokrane Pembuat Onar Tewas!

Upacara Caru Panca Sata dilakukan warga Banjar Adat Tegal Gundul, Kamis (5/5/2016) siang.

Upacara ini dilakukan oleh warga banjar adat di Jalan Pantai Berawa.

Upacara itu untuk mendapat ketenangan di hari-hari berikutnya usai penggrebekan berdarah yang mengakibatkan WN Prancis, Amokrane Sabet dan Brigadir Polisi AA Putu Sudiarta (Gung Sudi) tewas.

Amokrane dikenal sebagai pembuat onar di Berawa, Badung Bali.

"Upacara Pemari Sudha atau Upacara Caru Panca Sadha‎ ialah bertujuan untuk mendapatkan kembali ketenangan di Banjar Adar Tegal Gundul," ujar Bendesa Adat ‎Canggu, Nyoman Sujapa, Kamis (5/5/2016).

Ketenangan itu, supaya terhindar dari suasana mencekam atau gangguan negatif pada kehidupan mendatang‎.

"Supaya aura negatif-negatif hilang di kehidupan mendatang," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved