Ni Luh Gede Ari Yulianingsih Jadi Korban Keprok Kaca, Laptop dan Emas Raib!
Korban tidak mendengar saat kaca mobilnya dipecahkan pelaku
Penulis: I Made Argawa | Editor: Aloisius H Manggol
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Seorang pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Tabanan, Ni Luh Gede Ari Yulianingsih (26) yang beralamat di Jalan Jepun V Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan terkejut ketika hendak kembali ke dalam mobilnya jenis Honda CRV dengan nomor polisi DK 438 AH yang tengah parkir di Pertokoan Lokitasari Jalan Pulau Batam karena tas yang berisi laptop jenis Toshiba raib.
"Sempat terkejut karena kaca pintu kiri mobil telah terbuka dan tas yang berisi laptop juga hilang, saya kembali ke mobil sekitar pukul 08.30 wita, setelahnya saya lapor polisi," katanya, Jumat (22/7/2016).
Dari kejadian itu Luh Gede mengaku kehilangan laptop merek Toshiba warna merah, tas warna hijau berisi buku tabungan, dompet, anting-anting emas, SIM, STNK, kartu atm dan kartu kredit.
Dia menyebutkan padahal dirinya jarang membawa mobil ketika akan berangkat kerja, biasanya hanya menggunakan motor.
"Saya di sana untuk sarapan. Biasanya hanya bawa motor ini tumben bawa mobil, mungkin lagi nasib apes," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada orang yang mencurigakan ketika diirnya berada di lokasi kejadian Luh Gede menyebut tidak ada orang yang mencurigakan, bahkan dia tidak sempat mendengar ada kaca yang pecah.
"Tidak ada yang mencurigakan ketika saya di sana, untuk kerugian sekitar Rp 10 juta," jelas Luh Gede.
Sementara itu, Kapolsek Kota Tabanan Kompol Ida Bagus Putra saat dikonfirmasi kejadian itu masih belum memberikan jawaban per telepon maupun melalui pesan singkat. (*)
