VIDEO: Ini Empat Orang yang Telah Dieksekusi Mati di Tengah Hujan Deras dan Angin Kencang
Jumlah terpidana mati yang dieksekusi ini lebih sedikit dari jumlah terpidana mati yang masuk sel isolasi Selasa lalu yaitu 14 orang.
Penulis: Ida A M Sadnyari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BLAI.COM - Eksekusi mati terhadap empat terpidana mati kasus narkoba telah dilaksanakan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dini hari, Jumat (29/7/2016) tadi.
Berdasarkan informasi dari Video ’Pasca Eksekusi Mati, Pulau Nusakambangan Kembali Normal’ yang diunggah CNN Indonesia di YouTube, eksekusi mati tahap III dilakukan di lapangan tembak Tunggal Panaluan Nusakambangan, Cilacap.
Jumlah terpidana mati yang dieksekusi empat orang, mereka adalah Freddy Budiman warga Negara Indonesia, Gajetan Acena Seck Osmane warga Senegal, Humprey Ejike warga Nigeria, dan Mikae Titus Igweh asal Nigeria.
Jumlah terpidana mati yang dieksekusi ini lebih sedikit dari jumlah terpidana mati yang masuk sel isolasi Selasa lalu yaitu 14 orang.
Proses ekseksusi mati dilakukan di tengah hujan deras serta angin kencang yang turun di wilayah Nusakambangan.
Keempat terpidana mati ini dieksekusi karena mereka adalah pemasok serta pengedar narkoba.
Sebelum diekseksui, keempat terpidan ini sudah diberikan kesempatan untuk melakukan banding maupun peninjauan kembali atas keputusan pengadilan.
Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Noor Rachmad mengatakan, sementara ada empat terpidana mati yang dieksekusi.
“Yang jelas untuk pagi hari ini ada empat, tentu untuk periode yang akan datang akan dilakukan secara bertahap untuk yang lainnya,” ungkapnya.
Setelah dieksekusi, jenazah keempat terpidana mati ini diserahkan kepada keluarga.
Sementara sepuluh terpidana mati yang batal dieksekusi sudah dimasukkan ke dalam sel isolasi.
Saat ini mereka masih dalam pengawasan pihak Lapas Nusakambangan. (*)
