Konsultasi Psikiater

Bacalah, Begini Cara Atasi Cemas dan Takut Saat Dimarahi Atasan

Ada satu hal dalam diri saya yang sampai saat ini di usia saya yang hampir 25 tahun, tapi susah sekali saya hilangkan, yaitu rasa cemas dan ketakutan.

Editor: Irma Yudistirani
net
Ilustrasi cemas dan takut saat dimarahi atasan. 

TRIBUN-BALI.COM - Pertanyaan : Dokter, saya Nyoman dari Klungkung. Saya ingin sekali menanyakan satu hal, ini terkait diri saya. Ada satu hal dalam diri saya yang sampai saat ini di usia saya yang hampir 25 tahun, tapi susah sekali saya hilangkan, yaitu rasa cemas dan ketakutan. Kalau orang-orang bilangnya “bayu resuh”.

Saya cepat sekali cemas dan panikan. Apalagi kalau dimarahi oleh seseorang, terutama atasan. Napas saya seketika akan ga karuan. Pikiran kalut.

Nah, ini terus terulang dan terulang. Jadinya saya saat melamar dan baru belajar kerja di satu perusahaan, begitu dimarahi, rasa panik itu langsung muncul. Dampaknya kemudian membuat saya langsung ingin keluar saja dari tempat itu.

Tapi setelah saya pikir-pikir, kejadian ini akan terus saja berulang setiap kali saya ganti pekerjaan. Kawan-kawan saya sudah sempat beberapa kali memberikan nasehat agar tenang, berpikir pelan-pelan, dan jernih.

Saat diberitahu, saya bilang iya, tapi jika kenyataanya terjadi lagi, ya terulang lagi semua itu. Jangankan di perusahaan, dengan teman saja saya juga merasakan hal yang sama. Kalau saya melakukan kesalahan, juga akan takut sekali.

Saya tidak mengerti apakah hal ini ada kaitan dengan masa lalu ya Dok? Saya tidak begitu ingat apa sebenarnya yang pernah terjadi saat saya masih kecil.

Mengapa bisa sampai sebegitunya rasa takut saya. Tapi jika saya melakukan sesuatu yang sesuai keinginan dan tanpa dipaksa dan ditekan, saya bisa menyelesaikannya dengan baik.

Dok, bagaimana langkah terbaik agar saya bisa pelan-pelan lebih tenang ya? Apakah saya perlu mengambil kelas terapi atau bagaimana?

Tapi terus terang saya sangat malu kalau sampai menghadap psikiater dan bercerita langsung ke orang-orang. Apakah ada cara sederhana yang bisa saya terapkan di rumah ya? Terimakasih banyak Dok. 

Tanggapan

Nyoman, masa lalu merupakan bagian dari perjalanan hidup seseorang. Bagian yang akan mempengaruhi cara berpikir, bertindak dan bereaksi seseorang terhadap suatu permasalahan. Rekaman masa lalu yang paling kuat mempengaruhi seseorang pada saat mereka berusia hingga 10 tahun pertama awal kehidupan mereka.

Rekaman ini tersimpan dengan rapi dan menjadi memori dasar yang sangat kuat. Apa yang anda rasakan tidak dapat dihapus atau dihilangkan begitu saja karena akan mempengaruhi rekaman-rekaman lainnya.

Banyak orang tidak memikirkan bahwa kehidupan yang dialami ini bertahap dan selalu berhubungan dengan peristiwa yang lalu. Pengalaman sewaktu anda kecil akan berkembang di dalam menghadapi peristiwa-peristiwa berikutnya.

Kalau pada saat anda kecil mempunyai suatu trauma yang tidak dipahami atau suatu masalah yang terus mengganjal, maka suatu saat anda pun akan berhadapan dengan masalah itu kembali.

Kalau anda mau belajar dari pengalaman masa lampau, maka apa yang anda hadapi sekarang yang merupakan perluasan dari masalah masa lampau anda akan dapat anda atasi dengan mudah dan anda pun terbebas dari kemelut masa lampau itu.

Namun kalau anda membiarkan masa lampau datang dan pergi begitu saja, maka masalah yang anda hadapi sekarang seakan-akan masalah baru dan terulanglah kembali masalah yang anda hadapi namun dengan penampilan yang kelihatannya berbeda, sedangkan dasar dari reaksi emosinya sama.

Rasa cemas dan ketakutan yang anda rasakan merupakan cara anda bereaksi dalam menghadapi suatu permasalahan. Hal inilah yang anda simpan dengan rapi pada awal kehidupan anda ketika menghadapi suatu permasalahan.

Cara tersebut di awal tidak anda rasakan mengganggu karena masih ada ruang untuk menyimpan memori baru.

Namun setelah anda berusia 20 tahun maka ruang penyimpanan memori baru anda akan mulai berkurang. Apa yang anda rasakan mengganggu, mulai semakin terasa mengganggu karena mekanisme tersebut menjadi pilihan utama anda ketika menghadapi suatu permasalahan.

Anda menjadi mudah cemas dan panik kalau dimarahi oleh seseorang, terutama atasan. Tubuh anda bereaksi sama seperti pertama kali anda merasakan dimarah oleh orang yang lebih tua waktu anda kecil. Anda takut dan cemas.

Respon ini kemudian membuat keseimbangan sistem dalam tubuh anda terganggu. Napas menjadi berdebar-debar dan pikiran kalut yang berujung pada rasa panik.

Rasa panik inilah yang menjadi alarm bagi tubuh anda untuk memerintahkan tubuh anda keluar saja dari tempat itu.

Keluar layaknya anda berada dalam gedung yang mendapatkan alarm tanda kebakaran, maka anda pun akan bereaksi harus keluar secepatnya dari tempat tersebut untuk mendapatkan suasana aman dan nyaman.

Memori cemas dan takut yang dahulu tersimpan paling dalam, kini menjadi pilihan pertama ketika anda berada atau mengalami situasi yang serupa.

Namun yang menarik adalah setelah anda melewati reaksi tersebut, anda bisa menyatakan dalam diri anda untuk tidak mengulangi hal tersebut. Akan tetapi semakin lama menjadi semakin berat reaksi yang terjadi.

Hal ini kemudian membuat situasi yang anda hadapi semakin melebar, tidak hanya di perusahaan tempat anda bekerja anda merasakan hal tersebut namun sudah merembet ke pergaulan dengan teman-teman anda.

Anda menjadi semakin takut dan berusaha untuk mengantisipasi rasa cemas yang muncul.

Melihat anda tidak begitu ingat apa sebenarnya yang pernah terjadi saat anda masih kecil menunjukkan bahwa kejadian yang menjadi kunci dasar masalah anda terjadi sebelum anda berumur 10 tahun, di mana logika belum terbentuk dan mempengaruhi penyimpanan memori anda.

Semuanya ini berada dalam alam tidak sadar yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Kalau menghadapi masalah dengan atasan anda atau melakukan suatu kesalahan, anda akan diam, tidak berpikir, tidak berkomentar karena semua ini dasar yang anda alami waktu anda kecil dan yang muncul hanya rasa cemas, takut dan panik.

Sedangkan kalau anda melakukan sesuatu yang sesuai keinginan dan tanpa dipaksa dan ditekan, anda bisa menyelesaikannya dengan baik karena pilihan untuk cemas, takut, dan panik itu bukan jawaban atas situasi yang anda hadapi.

Setiap orang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan mereka, karena memang mereka yang paling mengetahui jawaban dari apa yang dialami dan dirasakan.

Namun untuk menyusun dan memahami jawaban yang telah ada, itu terkadang tidak mudah. Menceritakan permasalahan yang anda alami kepada orang-orang tidak akan menyelesaikan masalah anda karena jawaban itu ada pada diri anda.

Maukah anda menghadapi permasalahan itu dan menyelesaikannya untuk mengungkap misteri kehidupan yang anda alami?

Apabila anda belum mampu melakukannya, maka menghadap ke psikiater adalah salah satu solusinya, karena mereka akan membantu anda untuk memahami permasalahan yang anda hadapi dan membantu anda untuk memahami jawaban yang anda ambil.

Psikiater bukan hanya untuk mereka yang gila atau mengalami gangguan jiwa berat, tetapi juga untuk mereka yang tidak mampu memahami permasalahan yang dihadapi.

Hal sederhana yang dapat anda lakukan di rumah, dapat dimulai dengan melatih tidur nyenyak. Tidur tidak hanya untuk memulihkan tenaga, menghilangkan rasa lelah, tetapi juga berfungsi untuk penyembuhan oleh diri sendiri.

Penyembuhan oleh diri sendiri tidak hanya menyangkut penyakit fisik, tetapi juga permasalahan mental.

Apabila anda dapat tidur dengan nyenyak, maka semua yang ada di sekitar anda akan tampak menarik dan tidak menjenuhkan dan kreativitas anda akan muncul untuk menemukan jawaban terbaik atas permasalahan yang anda hadapi.

Persiapkan suasana tidur yang nyenyak dengan pergi ke tempat tidur hanya apabila mengantuk, gunakan pakaian yang longgar, tidur sebaiknya 2-3 jam setelah makan malam.

Sebelum tidur, bersihkan tubuh dan buang air kecil, makanan malam sebaiknya mengandung sedikit protein.

Lebih banyak sayur dan buah, jangan minum air sebelum tidur agar tidak terbangun malam hari untuk buang air kecil dan buat suasana ruangan tidur nyaman, dengan udara yang sejuk, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin, penerangan ruangan remang-remang, dan tidak bising.

Anda juga dapat melatih diri meditasi. Meditasi bertujuan menyadarkan manusia akan dirinya, akan kelemahannya, dan akan kemampuannya.

Anda dapat datang setiap Sabtu, pukul 09.00-11.00 Wita ke Wantilan DPRD Bali untuk berlatih meditasi, mendengarkan pengalaman orang lain dalam menghadapi permasalahannya dan juga berkonsultasi.

Dengan demikian anda akan melatih diri anda untuk objektif dalam melihat permasalahan dan menemukan jalan terbaik dalam mengatasi permasalahan anda. (*)

Quote Dr dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ (K)

Psikiater bukan hanya untuk mereka yang gila atau mengalami gangguan jiwa berat, tetapi juga untuk mereka yang tidak mampu memahami permasalahan yang dihadapi.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved