Dharma Wacana
Makna Filosofi Purnama Kapat, ‘Titik Nol’ Hingga 21 Oktober
Selain itu, Purnama Kapat ini juga disebut dengan suba dewasa atau hari yang sangat baik selain Purnama Kedasa.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari

TRIBUN BALI
IDA PANDITA MPU JAYA ACHARYA NANDA
Dimana hal tersebut dilakukan dengan ritual.
Karena itulah, kenapa setiap Purnama Kapat, pulau Bali dipenuhi oleh kegiatan-kegiatan keagamaan.
Sejatinya, kegiatan upacara atau bhakti yang kita lakukan di Purnama Kapat ini, pahala yang akan kita tuai akanlah sangat maksimal.
Sebab matahari tepat berada di garis khatulistiwa atau yang disebut dengan Wiswayana.
Apapun kegiatan ritual atau dana punia yang akan dilakukan, itu selalu mendapatkan limpahan karunia kelipatan yang berlimpah daripada hari-hari ketika kita melakukan yadnya tidak di musim kapat.
Inilah sebenarnya makna filosofis, makna astrologi di dalam kita melakukan pelaksanaan perayaan Purnama Kapat. (*)