Ajik Anom Tantang Tarung Jalanan

Undang Anggota Ormas Tarung Bebas, Gusti Anom Sebut 2 Ormas Ini Siap

"senang saya bisa mengumpulkan petarung2 dari teman2 semeton Bali. walau beda ormas kita tetap satu."

Facebook
I Gusti Made Anom 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Postingan akun facebook I Gusti Made Anom, pada 12 November pukul 12.40 Wita yang mengundang anggota ormas (individu) untuk mengikuti tarung bebas mendapat tanggapan dari ormas di Bali.

Sebelumnya dikabarkan baru ada dua orang yang mendaftar.

Terbaru, enam jam yang lalu pada postingan I Gusti Made Anom menuliskan status berikut:

“Mantap setelah sahabat dr Pemuda Bali Bersatu barusan sahabat Dari Baladika Bali sdh tlp dan siap mengirimkan wakilnya di SDM.

senang saya bisa mengumpulkan petarung2 dari teman2 semeton Bali. walau beda ormas kita tetap satu.

Nantinya para petarung akan kita jadikan pasukan pengaman Bali.

PETARUNG SEJATI TIDAK PERNAH ADA DENDAM DIHATI.

HABIS TARUNG KITA BERPELUKAN DAN BERSELFI RIA.

YG HEBOH JUSTRU PENONTON DAN YG KOMEN.

Tugas saya lagi satu ingin menyatukan 3 ormas besar di Bali.

LASKAR BALI, BALADIKA BALI DAN PEMUDA BALI BERSATU.

UNTUK BER SAMA2 MENJAGA BALI.

KITA SEMUA PEMENANG, KITA SEMUA HEBAT, KITA ORANG BALI AKAN JAYA SELAMANYA KALAU KITA JADI SATU.

SALAM PESEMETONAN BALI. DAMAI SELALULAH BALIKU”

Postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 25 kali, dan mendapatkan 45 komentar.

Sebelumnya diberitakan, saat ditemui Tribun Bali di kediamannya di Desa Pandak Gede, Tabanan, Bali, Senin (14/11/2016) kemarin, Gusti Anom mengungkapkan rencana gelaran tarung bebas itu adalah bentuk keresahannya terhadap okum-oknum yang suka berkelahi di jalanan.

Dari situlah muncul ide menggelar tarung bebas.

“Tidak dipungkiri hal tersebut memang terjadi. Saya sangat menyayangkan hal tersebut. Jika yang memiliki jiwa petarung, silakan bergabung dalam acara ini,” kata Ajik Anom, yang merupakan pendiri salah satu ormas besar di Tabanan pada 2003.

Terkait undangan kepada anggota ormas, dia menyebutkan bukanlah mengundang secara organisasi, melainkan secara individu.

Petarung yang merasa terpanggil dan ingin menunjukkan jati diri dipersilakan mendaftar.

“Makanya jangan hanya merasa jagoan ketika beramai-ramai, tunjukkan diri sebagai petarung jalanan di acara ini,” jelas Ajik Anom, yang sejak muda menggemari beladiri dan belajar ilmu bela diri sejak tahun 1985 di Banten.

Terkait dengan teknis pertandingan tarung bebas, Ajik Anom menyebutkan memang belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Disebutkan dirinya belum mengurus izin karena peserta yang daftar baru dua orang, satu dari Tabanan dan satu dari Denpasar.

“Jika nanti yang daftar banyak, apalagi ada sponsor bisa digarap lebih matang dengan mencari tempat khusus,” terang pria berusia 56 tahun ini, yang sampai saat ini masih aktif di boxer Tabanan yang bermarkas di Sanggulan.

Ia juga menyebutkan pihaknya akan menyiapkan wasit untuk melindungi peserta.

“Wasit yang akan mengatur pertandingan untuk keamanan peserta,” jelas Ajik Anom, yang mengaku rutin menjalankan puasa, meditasi, dan olahraga setiap hari untuk menjaga kondisi fisiknya.

Polres Belum Tahu

Sementara Kapolres Tabanan, AKBP Marsdianto, mengaku belum mendapatkan informasi tentang rencana gelaran tarung bebas yang digagas Ajik Anom. “Saya belum dengar kabar itu,” ujar Marsdianto ketika dihubungi Tribun Bali, Minggu (13/11/2016).

Hal senada diungkapkan Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa, saat dikonfirmasi Senin kemarin.

“Kami belum dengar infonya, akan coba kami tindak lanjuti dengan Kasat Intel,” katanya singkat.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tabanan juga mengaku tidak tahu.

Ketua KONI Tabanan, I Dewa Gede Ary Wirawan, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum mendengar kabar rencana gelaran acara tersebut.

Terkait dengan izin penyelenggaraan, Ary Wirawan menyebutkan pihaknya tidak memiliki kewenangan mengeluarkan izin kegiatan tersebut. Alasannya, tarung bebas tidak dinaungi oleh KONI sebagai induk olahraga di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved