Ramai di Media Sosial, Ira Koesno Jadi Idaman Netizen, 'Duh Tante Masi Cakep Ajee'

TRIBUN-BALI.COM - Sosok Ira Koesno jadi perbincangan hangat sejak menjadi moderator dalam Debat Perdana Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017). 

Pemilik nama lengkap Dwi Noviratri Koesno adalah mantan penyiar Liputan 6, suatu layanan berita dari stasiun penyiaran televisi SCTV.

Dikutip dari Wikipedia, Ira merupakan mama cantik idaman pemirsa Indonesia penggemar berat klub sepak bola asal Inggris, Manchester United. 

Wanita kelahiran 30 November 1969 (47 tahun) ini berhasil menyita perhatian masyarakat dalam debat perdana tersebut.

Hal ini terlihat dari foto Ira Kusnoe yang banyak di-sahre di media sosial.

Demikian juga komentar video debat yang beredar di YouTube tidak jarang mengomentari wanita kelahiran Jakarta ini.

Seperti komentar TheRobson802: ira koesno cakep nih

doremi saja14 : duh tante masi cakep ajee.. jaman ane smp dia udh jd anchor.. sampe skrg ane dah beranak 2.. dia masi segitu gitu aja mukanyaaa.. ga ada keliatan menua.. manteppp!!!! dokter kulitnyaa sapa siii tante?

Nining Jago hemm: presenter senior sebelum najwa sihab dia dah tenar

Okto Pardo: moderator nya lasak, gak tenang dia, canggung haha

Ahmad Dhani: sexy banget lah. Tante

Dikutip dari Kompas.com, Ira Koesno menyatakan, sebenarnya dia berharap debat yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017), itu bisa lebih tajam.

"Debat memang harus ya lebih tajam. Sesi 4 dan 5 itu harusnya lebih tajam. Tapi sekali lagi kalau kita dibatasi oleh waktu begitu ya, jadi ini kan jadi agak repot, moderator tak diperbolehkan menajamkan di tengah-tengah," ujar Ira seusai pelaksanaan debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).

Ira mengatakan, batasan waktu memang diperlukan demi asas keadilan. Ira memaklumi hitungan waktu itu sebagai kultur Indonesia.

Dia mengaku menyukai sesi 4 dan 5 ketika para pasangan calon saling berargumen dan menunjukkan kegarangannya.

"Sebenarnya di sesi 4 dan 5 ya saya cukup suka karena itu alurnya kurang lebih seperti yang diharapkan walaupun sebenarnya bisa lebih gigit ya, ini kan sesi saling argumen. Walaupun tadi keluar beberapa yang menjadi lebih galak satu sama lain, galaknya itu dengan rasio itu ya," katanya.

Ira menuturkan, bagian yang cukup sulit dalam memoderasi debat adalah menjaga para pendukung pasangan calon agar tertib.

Ketertiban dibutuhkan agar debat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Dalam video debat tersebut, tampak Ira berkali-kali mengarahkan pendukung masing-masing paslon untuk tetap tenang.

Setiap kali pendukung bersorak, Ira selalu mencoba menenangkan dengan tegas.

Hal menarik saat di awal memandu debat tersebut, Ira Koesno bersalaman dengan ketiga pasangan cabug dan cawagub.

Ia menyebut ada di antara ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang tangannya terasa dingin dibanding yang lainnya di awal sesi debat perdana Pilkada DKI.

Siapa sajakah itu?

Lihat videonya di bawah ini! (*)