TV Series
Mohabbatein Episode 172 Hari Ini - Ishita Diusir Oleh Mertua dan Ibunya Sendiri
Sarika mulai berfikir Ishita telah mengangkat teleponya dan berbicara kepada Ashok.
TRIBUN-BALI.COM - Episode 172 serial India Mohabbatein nanti malam akan tayang Rabu, (18/1/2017).
Mohabbatein akan menemani malam kamu nanti pukul 19:00 WIB.
Ingat, ya, serial India ini tayang di ANTV.
Kamu pasti penasaran, kan, dengan alur ceritanya?
Dilansir dari indowarta.com, berikut sinopsis episode 172 Mohabbatein:
Berawal dari Ishita yang memberitahu segalanya kepada Romi, ia pun meminta Romi untuk percaya kepadanya.
Sementara itu Aditya meminta Ishitab untuk berbicara kepada Raman.
Ishita ingin berbicara keapda Raman, namun Raman tidak mau membukaakn pintu.
Romi mendorong pintu dan akhirnya terbuka.
Mereka masuk dan terkejut saaat melihat Raman telah tergeletak di kamar tidur.
Mereka mengguncangkan tubuh Raman. Ishita meminta Romi untuk memanggi dokter.
Kemudian Ishita mengatakan pada doketr jika Raman telah benyak meminum anggur.
Dokter tersebut meminta Ishita untuk memompa perut Raman sebagai pertolongan pertama sementara itu dokter menuju ke rumahnya.
Sarika melihat Romi dan Ishita.
Ia berfikir jika mungkin racun yang telah ia berikan kepada Raman telah bekerja dengan cepat dan semua orang akan mengira jika Raman telah bunuh diri.
Dan hal ini akan menghindarkannnya dari bahaya.
Sementara itu, Ayah dan Ibu Raman meminum anggur Karena stress.
Santoshi mengatakan jika ia todak mengerti siapa yang harus di percaya, Ishita dan Shagun telah bekerja sama dan merencanakan semua ini dan menyembunyikannya dari mereka.
Sarika datang dan mengatakan pada mertuanya untuk datang cepat karena Raman telah meminum anggur dan mabuk berat.
Mereka pun terkejut dan menuju ke kamar Raman. Santoshi menatap Ishita. Sartika terus menakut nakuti mertuanya.
Seorang dokter mangatakan jika Raman telah mencoba untuk bunuh diri Karena terdapat racun dalam minumannya.
Romi mengatakan jika Sarika lah yang membuatkan jus.
Dokter mengatakan jika jus tersebut mungkin mengandung racun.
Ishita menagis mendengarkan penjelasn dari dokter.
Dokter turun ke bawah dan Sarika mengikutinya seraya menanyakan kabar Raman.
Dokter mengatakan jika kini keadaan Raman baik-baik saja.
Sarika terkejut. Santoshi tak henti menangis. Ia marah ketika Sarika terus berkata hal yang tidak tidak.
Ishita bertanya kepada Raman mengapa ia melakukan semua ini, ia tidak berfikir tentang 2 anak mereka.
Raman mengatakan jika ia kini memiliki 3 anak dan ia ingin anak itu berada di pangkuan Ishita.
Ishita meminta Raman beristirahat. Ia teringat perkataan Romi bahwa Sarika yang telah memberikan jus kepada Raman.
Ia sempat berfikir apakah mungkin jika Sarika lah informan Ashok.
Sarika mencoba menelpon Ashok namun Romi mengambil teleponnya dan Ishita pun mendapatkan panggilan dari Ashok melalui telepon Sarika.
Ashok bertanya apakah Raman telah meninggal. Ishita mengingat Sarika dan ia marah serta mematikan panggilan.
Sarika menelpon Ashok. Ashok berkata mengapa ia mematikan teleponya. Sarika merasa sangat khawatir.
Sarika memeriksa jika tidak ada panggilan tak terjawab dari Ashok dan itu berate ada seseorang yang mengangkat teleponnya.
Sarika mulai berfikir Ishita telah mengangkat teleponya dan berbicara kepada Ashok.
Ishita datang dengan ekspresi marah. Sarika menjadi sangat tegang.
Santoshi memarahi Shagun tentang apa yang terjadi kepada Raman.
Ia meminta Ishita untuk pergi dari rumah dan tinggal bersama Sahgun.
Ia menendang Shagun dan Ishita keluar dari rumah.
Sarika memeluk Santoshi dan tersenyum.
Madhavi tidak mau memahami semua perkataan yang di lontarkan oleh Ishita.
Romi terus membela Ishita. Sarika terus saja mengisi telinga Santoshi dengan perkataan seolah-olah Ishita lah yang salah terkait hal yang terjadi kepada Raman.
Madhavi membukakan pintu. Ishita menangis. Ia terus mengatakan bahwa kehidupan Raman kini dalam bahaya.
Shagun menenangkannya dan Prateek pun jua menghibur Ishita. Di sisi lain
Sarika berterimakasih Karena ia tidak tertangkap hari ini.
Lalu apakah yang akan terjadi selanjutnya ? Bisakah Ishita mengungkapkan kepada keluarganya jika Informan Ashok sebenarnya adalah Sarika ? (*)