TV Series
Mohabbatein Episode 179 Hari Ini – Shagun Ungkapkan Sosok Pallavi Yang Mengejutkan
Shagun terus menjelaskan tentang Pallavi kepada Ishita, Raman dan Manoj bahwa ia adalah Pragati yang telah datang
Penulis: Eviera Paramita Sandi | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Episode 178 serial India Mohabbatein nanti malam akan tayang Selasa, (24/1/2017).
Mohabbatein akan menemani malam kamu nanti pukul 19:00 WIB.
Ingat, ya, serial India ini tayang di ANTV.
Kamu pasti penasaran, kan, dengan alur ceritanya?
Dilansir dari indowarta.com, berikut sinopsis episode 178 Mohabbatein:
Berawal dari Shagun yang sedang berbincang dengan Mihir dan Manoj.
Bala datang dan bertanya apakah mereka melihat Vandhu, Shagun mengatakan tidak, lalu Bala pergi mencarinya.
Baca: Mohabbatein Episode 177 Hari Ini – Mahasiswa Bunuh Diri, Vandhu Tersangka?
Vandu berteriak kepada Sarika untuk menyelamatkannya, ia melihat bayangan dan pergi untuk memukulnya.
Vandu duduk dengan ketakutan, lalu seseorang sedang mengetuk pintu, Vandhu panik dan meminta Sarika untuk menyelamatkannya.
Di sisi lain Pallavi sedang berfikir mengapa ia memiliki perasaan untuk Rohit jika Amar mengetahui jika ia ibu kandung Rohit maka Amar akan membunuhnya.
Ia berbalik dan melihat Chadda datang. Pallavi sangat khawatir.
Vandu berada di jalan, Raman melihtanya dan Ishita serta Bala berlari untuk menghentikan Vandu.
Raman menyelamatkan Vandu dan ia menangis sembari mengatakan bahwa ia tidak melakukan apapun.
Ishita memeluk Vandu. Mengetahui hal ini Bala pun menangis.
Raman memarahi Sarika jika ia telah membuat sebuah permainan baru bersama dengan Ashok dan Suraj, Sarika terus menyalahkan Vandu.
Romi yang mengetahu semakin memarahi Sarka, Santoshi menenangkan Romi.
Sarika berpendapat bahwa Vandu memang bersalah dan ia harus di hukum.
Ishita meminta Bala untuk membawa Vandu ke kamar dan ia akan memberikan obat.
Vandu membayangkan siswa yang meninggal dan ayahnya yang menyalahkannya, ia bangun dan mengatakan bahwa ia tidak membunuh mahasiswa tersebut.
Bala menenangkan Vandu, ia berharap trauma yang di alami Vandu segera berakhir.
Raman mendatangi rumah Manoj dan bertanya dimana Ishita, Raman dan Manoj mengetuk pintu kamar Shagun dan keluarlah Ishita.
Raman menanyakan apakah ada hal yang darurat terjadi pada Shagun.
Mereka masuk dan mendapati Shagun memiliki golgappas.
Ishita mengatakan bahwa Shagun mengidam, Raman senang dan mengatakan bahwa mereka semua akan pesta makan tengah malam.
Shagun sangat berterimakasih dan ia mengatakan kepada Ishita tentang Pallavi, ia mengatakan pada saat datang untuk kasus Surrogacy ia ingat namanya adalah Pragati dan buka Pallavi.
Mendengarkan penjelasan dari Shagun Ishita teringat kata-kata Tusshar.
Shagun terus menjelaskan tentang Pallavi kepada Ishita, Raman dan Manoj bahwa ia adalah Pragati yang telah datang dengan mengajukan sebuah kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap suaminya.
Shagun sangat yakin dengan apa yang telah ia bicarakan.
Ishita mengatakan bahwa mungkin saja namanya telah berubah setelah menikah.
Raman mengajak Ishita untuk pulang dan setelah mereka sampai di rumah mereka mendapati Ruhi sedang menangis. Ishita memeluknya.
Raman mengatakan bahwa ia sangat mencintai Ishita dan Ruhi seperti Romeo dan Juliet, namun Ruhi mengatakan tidak Karena paman memutar tangan bibi untuk menunjukkan cinta seperti Romeo dan Juliet.
Raman bertanya paman dan bibi siapa, Ruhi menjawab paman Chadda dan istrinya. Ishita dan Raman yang mendengarkan hal ini langsung terkejut. (*)