Hadirkan Samsung Experience Store, Ini Layanan dari Cellular City Denpasar
Kehadiran SES ini juga membantu masyarakat mendapatkan produk resmi dari Samsung dengan harga kompetitif.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Kander Turnip
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Samsung meresmikan ‘Samsung Experience Store’ (SES) terbarunya di Cellular City, Denpasar, Bali.
Gerai ini sebagai tempat penjualan dan pelayanan purnajual Samsung terbesar di Indonesia.
Pada SES di Cellular City ini, pengunjung bisa mengeksplorasi produk-produk terbaru Samsung, mempelajari lebih detail perangkat Samsung, dan pelayanan premium lainnya dengan fasilitas lengkap.
“Kami memberikan konsep lebih ke pelayanan, hospitality, dan memprioritaskan konsumen di sini. Sembari mendapatkan penjelasan tentang produk yang dibeli, konsumen bisa santai sambil minum teh atau kopi,” jelas Pemilik Retail Store Handphone Cellular City, Samuel Kevin, dalam jumpa pers di Cellular City, Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali, Selasa (31/1/2017).
Fasilitas-fasilitas ini, bertujuan lebih memanjakan konsumen, sehingga mereka puas dengan layanan dan produk yang tersedia di SES Cellular City.
“Selain membeli handphone, masyarakat juga bisa melakukan transfer data dan sebagainya. Bahkan bisa berkonsultasi mengenai kerusakan produk, seperti baterai kembung atau handphone error, tidak perlu jauh-jauh ke service center dan mengantre. Cukup datang ke sini saja,” ujarnya.
Pihaknya pun memberikan layanan product knowledge kepada konsumen, sehingga paham akan ponsel yang diperlukannya.
Lanjutnya, kehadiran SES ini juga membantu masyarakat mendapatkan produk resmi dari Samsung dengan harga kompetitif.
“Kami juga memberikan pelayanan kepuasan bagi para konsumen Cellular City dengan berbagai fasilitas pembayaran, mulai dari cicilan 0 persen sampai 24 bulan. Kemudian ada cashback dari BNI dan Bank Mandiri hingga Rp 500 ribu,” jelasnya.
Ia mengatakan, market share Samsung masih unggul dibandingkan kompetitor.
Sebab sejak android diluncurkan pada 3-4 tahun lalu, Samsung masih menjadi market leader dengan market share mencapai 50-60 persen dari all brand.
Selain itu, ia juga menyiapkan hadiah-hadiah menarik.
Kemudian ada asuransi yang benar-benar terjamin legalitasnya, sehingga penanganan terhadap kerusakan handphone bisa terakomodir dengan baik.
“Tahun 2016 lalu, memang secara nasional unit kami mengalami penurunan dan boleh dibilang handphone ini agak stuck. Tetapi ternyata pada 2016 banyak pembeli beralih ke smartphone dari handphone biasa, dan mereka masuk ke segmen produk middle high,” katanya.
Sehingga walaupun, secara unit atau kuantitas terjadi penurunan, namun secara value pada 2016 terjadi peningkatan.
“Target kami, pada 2017 ini penjualan bisa Rp 5 miliar per bulan, bisa kembali dan sama seperti 2015 lalu,” ujarnya.
Ia pun tidak menargetkan unit, tetapi lebih kepada value penjualan.
Apalagi kini, mindset konsumen lebih kepada premium phone.
“Ini juga sekitar bulan 4, akan ada peluncuran Samsung S8 mau launching di sini,” kata Kevin.
Promosi pun dilakukan, termasuk katalog bulanan, auto sms blast, email blast, promo di media, media sosial, serta kontes dan lomba di Celluar City. (*)