Kisah Cinta Pangeran Charles Dan Putri Diana Ternyata Alasan Pernikahan Itu Karena Keperawanan

TRIBUN-BALI.COM --Cinta segitiga antara Pangeran Charles, mendiang Putri Diana, dan Camilla memang sudah menjadi rahasia umum.

Ketika menjalani pernikahannya bersama dengan Putri Diana, mendiang sering mengeluhkan adanya orang ketiga dalam kehidupan pernikahannya.

Hingga kisah cinta terlarang Pangeran Charles inipun menjadi nyata, usai kematian Putri Diana. Kini Camilla mendampinginya.

Momen pernikahan Pangeran Charles ketika menikahi Putri Diana ini yang kembali dibuka oleh seorang penulis.

Bahkan momen ketika Pangeran Charles menangisi pernikahannya dengan Putri Diana, karena harus terlepas dengan Camilla.

Pangeran Charles hanya menikahi mendiang Putri Diana karena surat ancaman dari sang ayah yang menggaris bawahi calon putri harus memiliki reputasi baik.

Charles yang menerima surat dari ayahnya panik. "Dia berpikir Philip memerintahkannnya, 'kamu harus bertunangan'".

Menurut kerabat dekat Pamela Hicks, Charles sama sekali tak jatuh cinta pada Diana.

Secara psikologis, dia merasa diintimidasi oleh sang ayah.

Diana Spencer yang merupakan guru TK dianggap sebagai sosok ideal untu mendampingi Charles karena sosoknya sebagai perempuan yang baik hati.

Namun sayang, Charles tak mencintainya, bahkan tak berpikir untuk bisa mencintai istri yang memberikannya dua anak ini.

Dilansir dailymail, Charles sangat tertarik dengan Camilla yang merupakan pacar dari teman main polonya, Andrew Parker Bowles.

Pupus bagi Charles yang tak akan pernah bisa menikahi Camilla kala itu, karena kerajaan menginginkan seorang calon istri yang perawan.

Hal ini dituliskan dalam biografi Pangeran Charles oleh New York Times dengan penulis Sally Bedell Smith yang renncananya dirilis pada 4 April nanti.

Penulis ini merinci bagaimana kisah  keduanya pada July 1981. Charles memang hanya dibolehkan menikahi Diana.

Meski cinta sejatinya pada Camilla Shand yang kini menjadi istri keduanya dengan gelar Duchess of Cornwall yang tak dianggap kerajaan tak perawan lagi.

Dalam buku ini Charles, yang kini berusia 68 tahun dianggap tak menarik.

Menggambarkan sosok pria yang membingungkan, sering menyebalkan, frustasi, hingga akhirnya membuat Diana menyerah untuk meninggalkannya.

Dalam buku ini dijelaskan cinta sejati Charles hanya Camilla yang kini berusia 69 tahun.
Keduanya bertemu pada 1972. Camilla berasal dari keluarga kaum bangsawan. Ia adalah putri perwira Angkatan Darat Inggris.

Memiliki suara yang rendah, serak, bahkan Lady Annabel Goldsmith menyebut Camilla memiliki daya tarik seksual yang tinggi.

Charles memujanya, karena Camilla selalu mendengarkan dia. Bedell Smith menuliskan Camila selalu memberikan kehangatan yang ia rindukan.

Menurut Bedell Charles digambarkan sebagai orang yang lucu, bahkan terjebak di jalannya.

Ia akan makan dengan sajian yang sama setiap hari, campuran serealgandum dengan madu di atas nampan perak, beberapa potong buah dan teh.

Dia tidak pernah makan siang hanya teh sore dengan kue Welsh. Makan malam favoritnya adalah telur rebus dan salad.

Charles bahkan membawa koki sendiri ketika menghadiri sebuah acara di rumah temannya. Ia bahkan membeli garam sendiri untuk ditempatkan di dalam tempat perak kecil.

Menurut Bedell Smith, Diana berhenti berhubungan seks dengan Charles pada 1984 setelah tiga tahun bersama.

Keduanya tidur di kamar terpisah. Bahkan pada 1986 mereka menjalani kehidupan terpisah.

Diana diketahui berselingkuh dengan instruktur berkuda, Kapten James Hewitt.
Charles terlalu mencintai Camilla yang ditangisinya di malam pernikahannya dengan Diana.

Wanita yang lincah, sopan, cuek dalam berbusana, sederhana, tapi penuh kasih sayang.
Perpisahan Charles dan Diana diumumkan pihak kerajaan pada 1992. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali
Follow >>> https://www.instagram.com/tribunbali
Subscribe >>> https://www.youtube.com/Tribun Bali