Anggota TNI Dibunuh di Bali
Dewa Rai Syok Berat Anaknya Terlibat Penusukan, Berawal Saling Salip di Jalan
Dirinya bersama keluarga juga sangat sedih mendengar anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap seorang anggota TNI AD itu.
Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
"Proses hukum kami tetap dorong untuk diselesaikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagi saya, ini juga pelajaran bagi anak kami untuk masa depannya sendiri," jelasnya.
DKDA yang Menusuk
Polresta Denpasar sudah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus penusukan ini.
DKDA, putra dari Dewa Rai, yang menikam korban dengan sebilah pisau dinyatakan sebagai tersangka utama.
Sebelumnya polisi mengamankan 11 orang, yang rata-rata masih di bawah umur.
Mereka adalah DKDA, CI (17), Revo Aswarisya (19), Ferdiansyah (22), YMF (16), KAN (16), FH (16), NPKW (17), NKB (16), KCA (16), dan KTS (18).
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu DKDA, CI, RA, KCA, KTS dan FH.
Lima orang lainnya dalam pemeriksaan.
Statusnya, masih menjadi saksi.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto, peristiwa pengeroyokan dan penusukan pada Minggu (9/5/2017) dinihari di Jalan By Pass Ngurah Rai, Jimbaran, ini berawal dari persoalan saling salip di jalan, yang menjadi faktor pemicu kesalahpahaman.
“Motifnya tiga orang dengan korban dan terjadi saling salip-salipan kemudian berhenti dan cekcok. Sehingga terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia,” jelas Aris kepada awak media saat ditemui di ruangannya, Senin kemarin.
Disebutkan pengeroyokan terjadi di dua TKP dalam satu wilayah. TKP pertama di dekat Halte Trans Sarbagita, dan TKP kedua berjarak sekitar 20 meter dari TKP pertama.
"Enam tersangka itu melakukan pengeroyokan di dua TKP. Tiga tersangka ada di dua TKP, sedangkan tiga lainnya di satu TKP," ungkap Aris.
"Dari pemeriksaan, tersangka CI, RA dan DKDA melakukan pengeroyokan di TKP pertama. DKDA yang menusuk, untuk CI dan RA ikut memukul dan menendang di TKP I," tambahnya.
Usai melihat Yanuar terkapar kena tusukan pisau di TKP pertama, ketiga pelaku kemudian mengejar dua orang teman korban dan ikut dikeroyok di TKP kedua.