Proyek Pelebaran Jalan Imam Bonjol Senilai Rp 214 M Dimulai Oktober Ini
Direncanakan proyek yang menghabiskan dana Rp 214 miliar ini baru akan dimulai pada 20 Oktober 2017.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Megaproyek Underpass Tugu Ngurah Rai, dan pelebaran Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali yang rencananya dilangsungkan pada awal September diundur.
Ini karena lelang untuk proyek ini juga diundur.
Direncanakan proyek yang menghabiskan dana Rp 214 miliar ini baru akan dimulai pada 20 Oktober 2017.
"Jadi proyeknya diundur. Informasi terakhir tanggal 20 September ini baru penetapan lelang. Kemungkinan nanti dimulai awal Oktober," kata Asisten Umum Satuan Kerja (Satker) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Metropolitan Denpasar, Komang Martana, Kamis (7/9/2017) melalui sambungan telepon.
Martana tidak menyebut apa masalah yang dialami sehingga menyebabkan penetapan lelang proyek ini diundur.
Selain kendala penetapan lelang pemenang, Martana mengaku tidak ada kendala lain dalam persiapan dua proyek tersebut.
"Tidak ada kendala. Cuma menunggu penetapan lelang saja," kata Martana.
Khusus untuk proyek pelebaran Jalan Imam Bonjol atau Tukad Teba, Denpasar, nantinya akan ada penataan kabel-kabel dan berbagai utilitas yang ada di sekitar proyek tersebut.
Setelah proyek rampung, tidak ada lagi kabel telepon, dan listrik yang berseliweran karena di kawasan tersebut bakal dibuatkan ruang khusus di bawah tanah.
Proyek pelebaran jalan di jalur Imam Bonjol menuju Sunset Road ini bakal dikebut mulai awal Oktober 2017 sampai akhir 2018 dengan pagu anggaran yang tersedia Rp 214.524.000.000 menggunakan dana APBN.
Promo JSM Alfamart TERBARU 23-25 April 2021, Beras Super 5Kg Rp51.900, Sirup Marjan Rp 3 Ribuan |
![]() |
---|
KRI Rigel 933 Dekati Koordinat Hilangnya KRI Nanggala-402 di Bali, Kejar Titik Daya Magnet Tinggi |
![]() |
---|
Promo JSM Superindo TERBARU 23-25 April 2021, Minyak Goreng 2L Rp23.400, Mie Instan 5 Rp 11 Ribuan |
![]() |
---|
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Dijuluki Monster Bawah Laut |
![]() |
---|
Kata Kadispen AL Kapal Selam KRI Nanggala 402 Berisiko Fatal Jika Ada di Kedalaman Lebih dari 500 M |
![]() |
---|