Hypnocodesname

Terkuak, Ini Arti 2 Nama Korban Tewas Kecelakaan dan Dihakimi Massa, Ternyata Ada Unsur Ini

Empat hari koma di IGD RSUP Sanglah, Yohanis Lende Ngonggo (25) yang dihakimi massa lantaran diduga mencuri akhirnya meninggal dunia.

Istimewa

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pada Senin (18/9/2017) terjadi dua kecelakaan di Tabanan yang menimbulkan korban jiwa.

Bahkan, seorang siswi SMP asal Banjar Yeh Bakung, Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg Barat atas nama Ni Gusti Ayu Putu Ratna Dewi (13) meninggal di lokasi kecelakaan sekitar pukul 07.15 wita.

Selain itu juga terjadi kecelakaan di Banjar Abianluang, Desa/Kecamatan Baturiti sekitar pukul 08.35 wita.

“Korban terpental ke kiri sehingga dilindas roda belakang sebelah kanan truk Isuzu yang hendak dilaluinya,” kata Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Ni Kadek Citra Dewi Suparwati.

Empat hari koma di IGD RSUP Sanglah, Yohanis Lende Ngonggo (25) yang dihakimi massa lantaran diduga mencuri akhirnya meninggal dunia.

Anis dihajar massa hingga babak belur lantaran diduga mencuri di kamar kos salah seorang warga di Jalan Tukad Pakerisan, Denpasar Selatan, Bali.

Akibat peristiwa tersebut terjadi, Anis mengalami luka pada bagian wajah, luka retak pada kepala belakang bagian kanan dan luka pada bagian pinggang sebelah kanan.

Mari kita lihat kedua nama tersebut digambar di atas.

Memiliki Power Name yang sama dan Memiliki 4 Parameter sama (kotak merah) 2 parameter Kematian yaitu (* Kematian Tidak Wajar, Kerusakan Di Bisnis, Keuangan Hancur, Kehidupan Penuh Kerusakan dan * Kehilangan Dalam Hidup, Sedih Tak Berujung , Merasa Diri Kurang Sempurna ) dan 2 parameter Pendukung Kematian yaitu (* Cacat Dan Mengalami Keributan Berujung Sakit Dan Kematian dan * Mengalami Kekejaman Dalam Kehidupan )

Kita lihat dari kronologis kematian kedua korban sama-sama mengalami proses yang cukup sama dan mirip dikarenakan Kecelakaan.

Ini dikarenakan KESAMAAN PARAMETER dan POWER NAME yang sama kedua korban mengalami KERUSAKAN sebelum Kematian.

Analisa seperti ini ada puluhan di dalam website saya di https://kematiantidakwajar.wordpress.com dan bisa dilihat dengan analisa pembaca sendiri.

Dengan adanya analisa ini maka kita bisa memiliki pengetahuan baru tentang :

MENCEGAH atau MENGOBATI

Lebih lengkapnya adalah sebaiknya kita mencegah dari pada mengobati ini adalah kata kata umun di luaran dan sering dikatakan kepada kita oleh banyak pihak. Akan tetapi pada prakteknya bagaimana?

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved