Mantan Polisi Ditemukan Tewas
Memilukan, Dokter Temukan Binatang ini di Jasad Aiptu Made Suanda
Berdasarkan gambaran luka tusuk yang diderita korban, telah terjadi kekerasan menggunakan benda tajam
Terpisah, Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta menyatakan, sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait kasus Aiptu Suanda.
Satu di antaranya ialah istri korban sendiri.
Dari keterangan itu diketahui, bahwa mobil dijual sebesar Rp 158 juta.
Namun, usai transaksi korban menghilang dan ditemukan dengan kondisi cukup tragis.
"Ini keterangannya memang hilang dari setelah menjual mobil," ucapnya kepada Tribun Bali melalui sambungan selulernya, Selasa (19/12/2017).
Dijelaskannya, awal mula mobil itu dijual kepada pria berinisial K.
Dari K, mobil kemudian berpindah ke seseorang berinisial YH.
Tak sampai di situ, kemudian mobil berpindah dengan aliran dana yang ditransfer oleh pria berinisial B.
"Nah itulah yang masih kami dalami komplotan penggelapan mobil ini. Kami terus berkoordinasi dengan Polresta Denpasaruntuk penangkapan. Kami juga mendalami bagaimana bisa mobil itu ada di sebuah showroom di Tabanan itu sendiri," bebernya.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar, Kombespol Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya menduga kuat pensiunan Polri itu dibunuh.
Namun, Polisi masih perlu menunggu hasil visum dari Tim Medis untuk memperkuat dugaan sementaranya tersebut.
"Dugaan sementara memang dibunuh. Tapi itu perlu dicocokkan dengan hasil Tim Forensik," ucap Hadi, Selasa (19/12/2017).
Hadi menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan dengan detil terkait motif atau penyelidikan sementara ini.
Namun, sudah ada beberapa saksi seperti pemilik rumah dan warga yang diperiksa.
Kemudian, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Polres Badung untuk penanganan kasus lebih lanjut.
Dan soal jual-beli mobil memang diakui menjadi titik awal untuk menguak meninggalnya korban.
"Kami sudah periksa saksi dan masih pengumpulan barang bukti lainnya. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut ketika barang bukti sudah lengkap dan hasil visum sudah keluar," bebernya. (*)