Gunung Agung Terkini
3 Turis Asing Nekat Mendaki Gunung Agung, 2 Orang Belum Turun
Ketua Pasebaya, Gede Pawana mengatakan, WNA yang mendaki lewat Sebudi bernama Evgenni Klepikov (36) asal Rusia.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tiga warga negera asing (WNA) nekat mendaki Gunung Agung, Karangasem, Bali, Kamis (28/12/2017).
Satu orang mendaki dari Pura Pasar Agung Sebudi, Desa Sebudi, Kecamatan Selat.
Dua orang mendaki dari Pura Pasar Agung Sibetan, Kecamatan Bebandem.
Ketua Pasebaya, Gede Pawana mengatakan, WNA yang mendaki lewat Sebudi bernama Evgenni Klepikov (36) asal Rusia.
Sedangkan WNA yang naik dari Pura Pasar Agung hingga kini belum turun.
"Ada dua kendaraan di Pura Pasar Agung Sibetan. Petugas pasebaya masih menunggu di lokasi,"kata Gede Pawana.
Untuk identitas dua wisatawan yang ngendaki Gunung Agung lewat Pura Pasar Agung Sibetan hingga kini belum diketahui.
Diduga mereka mendaki tanpa guide.
Saat ini tim gabungan dari petugas keamanan menunggu WNA kembali.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Agung Level IV (Awas).
Pada periode pengamatan Kamis (28/12/2017) Pukul 00.00-06.00 WITA, cuaca berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 21-25 °C dan kelembaban udara 84-90 %.
Visual gunung jelas hingga kabut 0-III.
Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1000 m di atas puncak kawah.
Teramati letusan dengan tinggi 1000 m dan warna asap kelabu..
Kegempaan:
■ Letusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 25 mm, Durasi : 130 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-8 mm, Durasi : 22-24 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-5 mm, Durasi : 7-8 detik)
■ Vulkanik Dalam
(Jumlah : 2, Amplitudo : 2-4 mm, S-P : 1-2 detik, Durasi : 6-11 detik)
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-2 mm (dominan 1 mm)
Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah G. Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 km dari kawah G. Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 km dari kawah G. Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yg paling aktual/terbaru.
Status Level IV (Awas) hanya berlaku pada radius 8-10 km seperti tersebut di atas, di luar area tersebut aktivitas dapat berjalan NORMAL dan masih tetap AMAN. (*)