Bali United
Fans Kritik Hingga Bandingkan Spaso dengan Comvalius, Spaso Tiba-tiba Berubah Sikap Seperti Ini
Sejumlah grup fans membahas soal kualitas target Man Bali United asal Montenegro yang telah naturalisasi ini
Penulis: Marianus Seran | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA-- Beragam kritik keras datang dari para fans untuk striker Bali United Ilija Spaso usai ditaklukkan Persija Jakarta 3-0 pada partai final Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2/2018) malam di Gelora Bung Karno Jakarta.
Sejumlah grup fans membahas soal kualitas target Man Bali United asal Montenegro yang telah naturalisasi ini.
Semisal akun Facebook Ananta Bramastha, akun ini memposting foto Spaso dan membubuhi dengan caption satu kata untuk pemain ini, apa yang kurang dari pemain ini.

Fans pun berkomentar mengkritik Spaso.
Bahkan ada yang menilai, Spaso belum cukup beradaptasi dan butuh waktu untuk membangun chemstry bersama Bali United.
Adapula yang menyebut Spaso belum bisa menggantikan Sylvano Comvalius yang mencetak 37 gol bersama Bali United musim lalu di Liga I Indonesia.
Namun, adapula fans yang memberikan solusi.
Usai memperkuat Bali United di laga final, Spaso langsung gabung pemusatan latihan Timnas Indonesia U 23.
Tribun Bali, berkesempatan menemui Spaso di lapangan ABC Senayan, Senin (18/2/2018) sore.
Saat hendak dikonfirmasi terkait komentar-komentar para fans Bali United, Spaso pun diam seribu kata.
Spaso hanya mengatakan belum bisa berkata apa-apa, karena masih fokus dengan Timnas.
"Nanti saja, saya belum bisa berkomentar," katanya.
Sementara itu, saat Tribun Bali, mencoba meminta waktu wawancara via pesan singkat, Spaso juga belum memberi respon.
Berbeda dengan lazimnya karakter Spaso.
Ia sebelumnya dinilai komunikatif saat diwawancarai.
Dalam laga final Piala Presiden, Striker andalan Bali United, Ilija Spasojevic dinilai tidak berkutik.
Tercatat pemain naturalisasi ini hanya sekali melepaskan tembakan ke arah gawang Persija Jakarta itupun off target.
Sebaliknya, penyerang asing Persija Jakarta Marco Simic tampil garang di depan gawang Bali United.
Pemain yang akrab disapa Super Simic ini mencetak 2 gol pada pertandingan yang berlangsung keras ini.
Usai laga final itu, Spasojevic mengapresiasi penampilan Marko Simic yang sukses merai gelar top scorer, pemain terbaik dan juara di Piala Presiden 2018.
Pemain yang akrab disapa Spaso ini mengaku sangat mengenal Simic.
Ia menilai bahwa Simic memang layak mendapatkan pengharagaan itu.
“Saya tahu Simic memang luar biasa dari dulu, yang saya suka dari dia adalah dia orangnya baik, teman baik, pemain luar biasa," ujar Spaso seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
"Saya ucapkan selamat kepada Simic dan Persija."
Seperti diketahui, Marko Simic menjadi penyerang ganas baru untuk musim kompetisi 2018.
Bersama Persija Jakarta, ia telah menyumbangkan dua trofi pramusim. Pertama menjadi jawara Boost Sports Super Fix Cup 2018 dan yang terbaru menjuarai Piala Presiden 2018.
Pada laga final Piala Presiden 2018, Marko Simic kembali tampil luar biasa saat berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-0.
Dari tiga gol kemenangan Persija, dua diantaranya dicetak oleh pemain berjuluk Super Simic tersebut.
Pengharagaan top scorer Simic didapatkannya setelah ia mencetak 11 gol di sepanjang turnamen pramusim ini.
Torehan tersebut menyamai rekor Cristian Gonzales yang menjadi top scorer bersama Arema FC pada Piala Presiden 2017.
Tak hanya itu, torehan tiga gelar Marko Simic juga menyamai rekor pemain PSM Makassar, Zulham Zamrun pada ajang yang sama ketika membawa Persib Bandung juara.(*)