Global Cebu FC Vs Bali United Siaran Langsung di FOX Sport, Misi Tiga Poin Harga Mati

TRIBUN-BALI.COM, CEBU CITY - Dua tim terluka di Grup G Piala AFC 2018, Global Cebu (Filipina) dan Bali United (Indonesia), akan bentrok di Rizal Memoriun Stadium, Manila, Filipina, Selasa (27/2) pukul 19.30 Wita.

Kedua tim sama-sama menelan kekalahan pada matchday pertama. Mau tak mau, kemenangan menjadi harga mati pada matchday kedua.

Baca: Menempuh Jalan Tak Bertabur Bunga, Cinta Inggit Garnasih Kepada Soekarno Tak Pernah Padam

Bali United kehilangan angka penuh di kandang setelah kalah 1-3 dari Yangon United (Myanmar) di Stadion Dipta Gianyar, 13 Februari lalu.

Sementara di laga lain, Global takluk dari tuan rumah Thanh Hoa FC (Vietnam) 0-1.

Jika ingin menjaga peluang lolos dari Grup G, Bali United harus menang pada laga ini. Tiga poin jadi harga mati.

Bila seri apalagi sampai kalah lagi, maka perjuangan di pentas Asia ini semakin sulit.

Il Capitano Bali United Fadil Sausu pun menegaskan timnya fokus hadapi laga krusial ini.

Skuat Serdadu Tridatu tidak terpengaruh kondisi lawan, yang kabarnya diterpa masalah tersendatnya gaji pemain.

"Soal Cebu, saya tidak memikirkan tentang berita mereka. Kami hanya fokus ke permainan tim kita. Kami datang dengan full team. Jadi kami akan tampil fight sepanjang laga," ujar pemilik nomor 14 ini.

Setelah menurunkan tim kedua melawan Yangon, kali ini Bali United membawa skuat utama ke Filipina. Pun tak ada pemain yang absen.

Coach Widodo C Putro membawa dua kiper senior Kadek Wardana dan Wawan "Spiderwan" Hendrawan.

Dua bek asing, Ahn Byung Keon dan Demerson Bruno Costa, juga siap tempur.

Posisi gelandang pun, WCP punya banyak pilihan. Fadil Sausu, Taufiq, Nick van der Velden, Kevin Brands, dan Gede Sukadana masuk gerbong tim.

Sementara untuk penyerang, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly, diharapkan menjadi penentu kemenangan Bali United dengan mengeluarkan performa terbaik.

Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, Yabes Roni, Ilija Spasojevic, dan Hanis Sagara yang baru dilepas dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 dan U-19 juga siap diturunkan.

Meski baru gabung latihan setelah tiba di Filipina, Minggu (24/2) pagi, WCP yakin mereka bisa adaptasi dan secepatnya kembali menyatu.

Fadil pun berharap semua pemain bisa adaptasi secepatnya dengan situasi dan kondisi lapangan artifisial (rumput sintetis).

"Soal rumput, ya ini pertama kali tanding resmi di sintetis tapi latihan sudah pernah. Semoga cepat menyesuaikan dan tidak ada kendala,"  katanya.

Setelah coba lapangan tadi malam, Fadil menilai tekstur lapangan sangat keras dan laju bola yang cukup cepat. Kondisi ini harus dipahami para pemain.

"Kuncinya adalah fokus dengan lawan. Karena mereka (lawan) sudah lama main di lapangan sintetis," katanya.

Meski bermain di lapangan sintetis, skuat Bali United optimistis bisa membawa pulang tiga angka.

Mereka berkomitmen membayar kekalahan di kandang atas Yangon.

"Kami butuh menang. Dan saya percaya semua pemain bisa lakukan itu," kata Van der Velden. "Yang penting semua pemain fokus dalam laga. Lawan adalah tim bagus," tambah pemain asal Belanda ini.

Pemilik Bali United, Pieter Tanuri, juga yakin timnya bisa mengalahkan Global.

Pieter percaya diri karena Bali United membawa skuat terbaik.

"Saya berharap kami bisa mencuri poin penuh. Selain itu, pertandingan nanti juga sebuah momen bagi kami untuk mengharumkan nama bangsa," katanya.

Tekad Bangkit

Di kubu Global, tim tuan rumah bertekad bangkit saat menjamu Bali United.

Mereka juga berupaya meraih poin penuh setelah kalah di laga pertama.

Pelatih Global, Marjo Allado, mengakui masalah utama timnya saat kalah dari Thanh Hoa adalah di lini belakangnya yang kurang disiplin.

Untuk itu, dia berharap kesalahan tersebut tak terulang lagi.

"Kami belajar dari kesalahan itu. Kami tidak memiliki banyak kesempatan, tapi kami berusaha untuk memperbaiki target kami," tegas Allado, dalam jumpa pers jelang pertandingan.

"Kami akan melakukan apapun agar bisa mendapatkan tiga poin, karena sepak bola adalah tentang hasil. Kami sudah melihat game mereka. Mereka sangat bagus dengan mendominasi permainan," katanya.

Dia mengatakan, Bali United punya organisasi tim yang bagus. Tapi laga ini berlangsung di kandang Global.

"Ya bermain di lapangan artifisial memberikan kami keuntungan. Kami sudah bermain di artifisial sejak lama," ungkapnya.

Kiper sekaligus Kapten Global, Patrick Deyto, juga menyatakan rekan setimnya akan berjuang meraih kemenangan.

"Kami akan berikan 100 persen untuk ambil tiga poin besok (hari ini, red)," katanya.

Global yang musim lalu finis sebagai runner up Liga Filipina, mengandalkan sejumlah pemain naturaliasi.

Mereka juga diperkuat dua bek asing, Wesley dos Santos (Brasil) dan Lee Jong-min (Korsel).

Di depan mereka mengandalkan duet bomber impor juga, Rufo Sanches (Spanyol) dan Darryl Roberts (Trinidad & Tobago). 

Live di FOX Sport Selasa (27/2) pukul 19.30 Wita 

Siaran tunda di RCTI Rabu (28/2) 00.30 Wita