Piala AFC
Bali United Siap Tempur, WCP: Kita All Out di Dipta!
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (WCP) mengakui saat lawan Global Cebu di Filipina, timnya mampu menciptakan banyak peluang.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (WCP) mengakui saat lawan Global Cebu di Filipina, timnya mampu menciptakan banyak peluang.
Setelah itu, Bali United menjamu Thanh Hoa di Stadion Dipta Gianyar, Rabu (7/3) sore.
Pertandingan nanti bakal menguras tenaga dan pikiran. Apalagi laga tersebut kedua tim harus mengamankan tiga poin jika ingin lolos grup G Piala AFC 2018.
Setelah lawan wakil Vietnam ini, Bali United masih melakoni tiga laga lagi yaitu satu di Stadion Dipta dan dua laga away ke markas Yangon United dan Thanh Hoa.
Namun, sulit menjadi gol. WCP ingin pemainnya kembali membuka banyak peluang saat menjamu Thanh Hoa FC di Stadion Dipta Gianyar, Rabu (7/3) sore.
“Kami akan fight sepanjang laga dan kemarin banyaknya kans dan semoga di sini kembali menciptakan banyak kans dan kembali mencetak gol,” kata WCP, kemarin.
Menurut dia, kualitas lawan Thanh Hoa sudah terlihat.
Thanh Hoa bagus karena rata-rata tim yang berlaga di AFC merupakan wakil dari negara yang masing-masing memiliki kualitas.
“Tapi kita berharap all out besok. Ini kandang kami, tidak ada yang bisa ambil poin di sini,” ujarnya.
Terkait perubahan skema, lagi-lagi, WCP menegaskan enggan membahas di hadapan media massa.
“Kami lihat nanti. Masalah skema dan pemain saya tidak akan membahas di media. Karena sangat rawan dan sangat sensitif sekali,” ujar pelatih asal Cilacap ini.
Menurutnya, karena jika dibahas media internal aman. Tapi kalau media orang lain pasti bisa balik (fakta).
“Kami tidak akan mengupas di sini,” tegas WCP.
Fokus dan Saling Awasi

Perang urat saraf antara Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) dan pelatih legenda Thanh Hoa FC asal Serbia, Marian Mihail telah terdengar sejak kemarin.
Meski laga antara Bali United melawan Thanh Hoa FC masih tiga hari lagi, namun Thanh Hoa telah berada di Bali. Sinyal ini langsung dibaca WCP sebagai ancaman.
WCP pun meminta pemainnya fokus. Bahkan, soal skema perubahan style bermain di Stadion Dipta Gianyar, WCP tidak akan mengumbar ke publik.
Laga penting. Wajib tiga poin kandang untuk mengamankan kans lolos menjadi beban psikologis.
Kehadiran tim lawan lebih awal pun memberikan tekanan mental kepada Bali United. Apalagi, Thanh Hoa membawa 20 pemain terbaik menurut pelatih Marian Mihail.
“Ya saya sudah tahu bahwa mereka (Thanh Hoa) akan fokus memantau, kami juga. Karena itu mereka tiba tiga hari sebelum match,” tegas WCP di Stadion Dipta Gianyar, Minggu (4/3) sore. (*)