Orangtua Tak Berikan Uang Rp 17 Juta, Pemuda Pengangguran Ini Bakar Motor Scoopy

Saksi meminta tolong warga untuk mematikan api, namun IGPKA mengamuk, hingga akhirnya disergap oleh warga.

Penulis: I Made Argawa | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Motor scoopy yang terbakar. 

TRIBUN-BALI.COM – Seorang pemuda pengangguran asal Banjar Buruan Tengah, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali atas nama IGPKA (19) melakukan pembakaran motornya sendiri.

Informasi yang berhasil dihimpun pelaku membakar motor jenis Honda Scoopy DK 2263 GAF karena permintaan uang kepada orangtua tidak dipenuhi.

Sekitar pukul 06.00 wita, saksi (orang tua pelaku) bersiap akan melakukan persembahyangan, saat itu pelaku mengatakan meminta uang sebesar Rp 17 juta untuk memperbaiki motor, saat itu orangtuanya mengatakan belum ada uang.

Kemudian saat orangtuanya mandi, tercium benda terbakar.

Saat setelah dilihat keluar, IGPKA ternyata telah membakar sepeda motor Honda Scoopy warna merah miliknya yang di parkiran di rumah.

Selanjutnya saksi meminta tolong warga untuk mematikan api,  namun IGPKA mengamuk, hingga akhirnya disergap oleh warga.

“Dugaan sementara pelaku depresi karena menginginkan uang untuk modifikasi motor tidak terpenuhi, sudah kami bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan,” kata Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya, (7/3/2018). (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved