Piala AFC
Siaran Langsung di RCTI Piala AFC Bali United vs Thanh Hoa, Suhu Panas Jadi Senjata Pamungkas
Bukan taktikal atau strategi khusus semata yang menjadi senjata Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) menghadapi partai krusial
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Si maestro penalti Panenka, Nick van der Velden, juga kembali diplot sebagai gelandang bertahan. VDV kayaknya sudah paten di posisi ini setelah penampilannya yang kian cemerlang.
Duetnya sudah tentu Il Capitano Fadil Sausu.
Di lini belakang, WCP juga tetap mempertahankan empat bek terbaik, Andhika Wijaya, Demerson Costa, Ahn Byung Keon, dan Ricky Fajrin. Wawan "Spider Wan" Hendrawan sebagai benteng terakhir.
WCP memastikan timnya akan bermain menyerang seperti ciri khas Bali United. Tidak ada istilah bermain bertahan, apalagi parkir bus.
Spaso dkk diinstruksikan mencetak gol cepat dan sebanyak-banyaknya untuk mencetak kemenangan.
Sudah Hafal

Namun kubu Thanh Hao sama sekali tak gentar dengan kekuatan Bali United. Mereka bahkan sesumbar mampu menuai hasil positif.
Alasannya, mereka sudah paham dengan taktik Serdadu Tridatu.
Pelatih Thanh Hao, Marion Mihail, bahkan mengaku sudah hafal gaya bermain masing-masing pemain klub kebanggaan publik Bali ini.
"Kami sudah tahu gaya bermain Spaso. Ia striker bagus dan kuat. Di belakang ada Demersen dan Ahn, yang terkenal baik dalam kuasai bola," tutur Mihail saat jumpa pers, kemarin.
Meski begitu, Mihail tetap meminta anak asuhnya bermain disiplin. Ia juga tak mau anak asuhnya menganggap remeh lawan.
Adapun pemain yang diwaspadai adalah Nick van der Velden. Pemain jangkung itu dinilai memiliki visi yang bagus serta skill mumpuni.
Mihail juga memuji Wawan Spiderwan "Bali United punya kiper yang bagus, luar biasa Wawan Hendrawan," katanya.
Striker sekaligus kapten Thanh Hoa, Pape Omar Faye, menyatakan akan bekerja keras meraih kemenangan untuk lolos ke fase berikutnya.
Mereka akan mengandalkan kecepatan seperti lazimnya gaya permainan Timnas Vietnam.