Liputan Khusus
Foto Prewedding di Tempat Suci Jadi Sorotan, Ini Sebabnya
Sejumlah pasangan calon pengantin asal China bersiap menjalani sesi pengambilan foto prewedding di Pantai Balangan pada Rabu siang 12 Maret lalu.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah pasangan calon pengantin asal China bersiap menjalani sesi pengambilan foto prewedding di Pantai Balangan pada Rabu siang 12 Maret lalu.
Para fotografer juga sedang menyiapkan peralatan fotografinya.
Setelah para pasangan itu selesai merias diri, beberapa ada yang menuju ke pantai, dan beberapa yang lain menuju tebing Pantai Balangan.
Usai menyelesaikan beberapa sesi pemotretan di sekitar tebing, salah-satu pasangan langsung menuju sebuah gua yang di dalamnya berisi sejumlah tempat suci. Sebelum masuk ke gua tersebut terlihat papan bertuliskan “Bagi yang datang bulan dilarang masuk ke pura”.
Tanpa permisi, pasangan pengantin itu beserta fotografer langsung masuk ke tempat suci yang —oleh warga sekitar— disebut Pura Konco.
Tiba di dalam pura, tanpa banyak basa-basi sejumlah fotografer langsung mengarahkan calon pengantin untuk berpose di sekitar pura.
Selesai beberapa kali jepretan, pasangan-pasangan yang lain menyusul. Bahkan, terlihat dua wisatawan asing yang bercelana pendek masuk begitu saja ke pura tersebut tanpa melihat papan pengumuman tentang aturan memasuki pura.
“Memang sering saya antar tamu ke tempat ini untuk foto prewedding, tugas saya cuma ngantar aja. Gak tau apa-apa saya. Ke mana tamunya mau, ke situ saya ajak,” kata seorang lelaki yang mengantarkan salah-satu pasangan calon pengantin China kepada Tribun Bali.
Pura Konco yang berada di pojok utara Pantai Balangan dikenal oleh masyarakat sekitar pura sebagai keramat. Sempat beberapa kali terjadi insiden di sekitar lokasi pura, bahkan sempat ada yang meninggal dunia.
“Pura itu kan juga jadi jalan bagi para pemancing untuk bisa turun ke pantai. Nah pernah dulu tiba-tiba ada ombak besar, terus menyeret pemancing yang lagi duduk di sebelah pura,” ungkap warga di Banjar Balangan, yang enggan namanya disebutkan.
Potret Kisara, Sebuah Kelompok Remaja di Denpasar yang Peduli Kampanyekan Isu Kespro |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan Seksual di Denpasar Tinggi, Pelaku Didominasi Adalah Orang Terdekat Korban |
![]() |
---|
Pendidikan Kespro di Denpasar Masih Dianggap Tabu, Begini Sebabnya |
![]() |
---|
Akui Ada Rasa Takut Terpapar Covid-19, Pecalang di Desa Adat Denpasar Ini Rajin Konsumsi Jahe |
![]() |
---|
Desa Adat di Bali Garda Terdepan Penanganan Covid-19, Tapi Kena Realokasi Anggaran |
![]() |
---|