Pagi, Siang Sampai Subuh Tajen Disebut Jadi Penyebab Kemiskinan Warga Bali
I Nengah Wiratha mengatakan bahwa tajen adalah penyebab kemiskinan warga Bali.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerhati tajen dan juga mantan anggota DPD RI asal Bali periode 2009-2014, I Nengah Wiratha mengatakan bahwa tajen adalah penyebab kemiskinan warga Bali.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan bersama awak media di Kopi Made Renon, Denpasar, Bali, Rabu (4/4/2018) siang.
Menurutnya hal ini dikarenakan di satu desa ada sabung ayam dari pagi sampai malam.
"Pagi sudah bermain ayam, siang lagi nyari tempat lain, bahkan sampai subuh. Ini jelas menjadi penyebab kemiskinan warga Bali. Setelah miskin maka akan terjadi kejahatan," kata Wiratha.
Ia juga mengatakan tajen ini juga mengganggu kecerdasan anak bangsa.
"Misal orang tua punya uang untuk sekolah anak, tapi karena ada tajen di tetangga maka timbul keinginan 'bawa aja dulu ke tajen, siapa tahu menang' nah hal itu kan mengganggu anak dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya.

Sama halnya juga saat hari raya, gara-gara uang untuk hari raya malah dipakai metajen.
"Yang perempuan pasti bingung saat hari raya, uang dipakai metajen. Ujung-ujungnya cekcok gara-gara itu. Merainan tidak jadi, malah ribut," imbuhnya.
Ketika ditanya terkait data penjudi tajen di Bali, dirinya mengatakan tidak mempunyai data.
"Masalah data saya tidak punya, karena itu harus lewat survey. Belum ada yang melakukan survey jadi saya tidak berani bilang. Lebih dari 60 persenlah kalau dikira-kirakan," ujarnya. (*)
Timnas Indonesia Vs Bali United, Teco Bawa 20 Pemain ke Jakarta, Tak Ada Nama Stefano Lilipaly |
![]() |
---|
LIVE INDOSIAR Timnas Indonesia Vs Bali United, Adu Taktik Teco Vs Shin Tae-yong, Spaso & Diego Main |
![]() |
---|
UPDATE: Temuan Mayat Pria di Gatsu Barat Denpasar Dievakuasi ke RSUP Sanglah, Polisi Gelar Olah TKP |
![]() |
---|
Cerita Petugas Saat Evakuasi Mayat Pria di Jalan Gatsu Barat Denpasar, Dinda: Sudah Membusuk |
![]() |
---|
Cerita Luhur Istighfar Diganti Jaksa Yuliana Sagala sebagai Kajari Denpasar: Reputasinya Sangat Baik |
![]() |
---|