Simpang Ring Banjar
Wujudkan Desa Pikat yang Memikat, Genjot Potensi Wisata Alam Berdayakan Skill Masyarakat Lokal
Desa Pikat yang terletak di Kecamatan Dawan, Klungkung kini mulai merancang desanya menjadi desa wisata
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Desa Pikat yang terletak di Kecamatan Dawan, Klungkung kini mulai merancang desanya menjadi desa wisata.
Semua potensi yang ada akan diberdayakan dengan maksimal, mulai dari areal persawahan hingga perbukitan.
Kepala Desa Pikat, I Wayan Navy Sudarsana saat ditemui Tribun Bali, Minggu (8/4/2018), menyatakan ingin memanfaatkan view desa untuk objek pariwisata.
Sementara itu, sejumlah masyarakat di Desa Pikat juga sudah menelusuri bukit-bukit yang ada di Desa Pikat untuk dimanfaatkan sebagai jalur pendakian.
"Ini baru rencana. Tapi pengecekan lokasi di Bukit Pikat sudah sering dilakukan untuk jalur pendakian. Selain itu kami juga akan gunakan objek sawah dan rutinitas penduduk, "jelasnya.
Rencana pendakian bukit akan menempuh jarak 2 km perjalanan.
Di tengah perjalanan, dibentuk tempat berfoto untuk para pengunjung.
"Ini baru rencana kami. Ya, semoga ini akan terwujud. Nanti kami akan survei lokasi secara perlahan. Dengan komitmen kami untuk menjadikan Desa Pikat yang selalu memikat," tandasnya.
Pada areal persawahan, rencananya akan dibuatkan jalur bersepeda sehingga nantinya pengunjung bisa langsung melihat aktivitas masyarakat desa yang sebagian besar bekerja sebagai petani.
"Mereka bisa tracking di areal persawahan sambil melihat aktivitas penduduk yang masih mempertahankan budaya Bali. Di zaman yang sudah canggih ini, Desa Pikat masih mempertahankan budaya Bali, dan beberapa masyarakat masih mempertahankan usaha menengah seperti pembuatan gula merah, tali ijuk, sanggah dan jajanan Bali,” tuturnya.
Dalam mewujudkan rencana ini, pihaknya juga menyerap inspirasi masyarakat di banjar-banjar.
"Semua ini baru rencana, karena melihat potensi desa yang sangat mendukung untuk jalur dan kegiatan seperti itu, "tuturnya.
Sekretaris Desa Pikat, I Putu Merta mengungkapkan potensi desa sangat mendukung untuk dijadikan desa wisata.
Dalam mengembangkan potensi desa, pihaknya sudah berupaya membangkitkan semua organisasi yang ada, misalkan organisasi Posyandu, PKK, termasuk karang taruna.
"Posyandu di desa ini dilaksanakan setiap tanggal 15. Setiap banjar selalu melaksanakan posyandu secara serentak, dari Banjar Pangi Kawan, Pangi Kanginan, Intaran, Buug, Sente, Glogor, dan Cempaka," jelasnya.
Wujudkan Desa yang Sehat
Desa Pikat kini melaksanakan program desa sehat yang mulai digerakkan oleh PKK.
Mereka rutin menggelar senam sehat setiap Sabtu dan Minggu.
Ni Luh Putu Sri Artini yang merupakan instruktur senam PKK asal Banjar Sente mengatakan senam PKK dimulai pukul 16.30 Wita.
Selain melaksanakan senam sehat di desa, senam sehat juga dilaksanakan di PKK setiap banjar.
Ia menuturkan senam sehat bugar dilaksanakan di lapangan umum Desa Pikat.
Selain senam, PKK juga aktif melaksanakan latihan magambel.
Terkadang, setiap piodalan PKK selalu ngayah di pura-pura yang ada di Sesa Pikat.
"Kami memprogramkan kegiatan yang positif dan membangun. Harapannya, generasi penerus bisa melanjutkan kegiatan ini. Apa lagi karang taruna kini sudah mulai aktif,” jelasnya.
Selain itu, untuk mengakrabkan semua anggota, PKK mengadakan arisan rutin. Kegiatan ini menurutnya merupakan cerminan rasa persatuan yang ada di desa. (*)