Kerusakan Lingkungan Akibat PLTU Batubara baik Darat maupun Laut Masih Diabaikan
Kerusakan lingkungan akibat keberadaan PLTU dialami warga Celukan Bawang masih diabaikan oleh pihak-pihak terkait
Laporan Wartawan Tribun Bali - Rino Gale
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Masih dalam rangkaian kegiatan tur kapal Rainbow Warrior di Benoa, Bali, peluncuran laporan kesaksian warga Celukan Bawang dengan tema "Meracuni Pulau Dewata", mengungkap kerusakan lingkungan di darat dan perairan yang diabaiakan.
Kerusakan lingkungan akibat keberadaan PLTU dialami warga Celukan Bawang.
Masyarakat sudah beberapa kali menyampaikan hal ini baik kepada pengelola PLTU maupun pemerintah.
Namun belum ada respons yang berarti.
Mulyadi selaku Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, memeberikan contoh bagaimana ekosistem pantai telah rusah akibat pembangunan sandaran untuk tongkang.
"Tadinya nelayan gampang cari ikan, sekarang susah karena ada dermaga (yang menjorok) ketengah laut. Pembangunan beton juga diperotes, karena membuat nelayan tidak bisa melaut," ujarnya.
Masalah lingkungan yang lain adalah pengelolahan limbah sisa pembakaran batubara.
PLTU ini dipaksakan beroperasi sebelum ada kejelasan mengenai pengelolaan limbahnya.
Putu Mangku Budiasa selaku Ketua Komisi II DPRD Buleleng menjelaskan, pernah meminta agar peresmian pembangkit listrik terbesar di Pulau Bali ini, ditunda sampai pihak kontraktor menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ramalan 9 Zodiak Beruntung 25 Februari 2021, Zodiak Scorpio Hari Ini Dapat Bonus dan Promosi |
![]() |
---|
Selamat! Cancer, Aries, Taurus, dan Gemini Bakal Meraih Kesuksesan di Minggu Akhir Februari 2021 |
![]() |
---|
Istri Melahirkan, Wayan S Tega Cabuli Anaknya Usai Nonton Film Syur, Kini Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Nasib Mujur! 5 Zodiak Berlimpah Keberuntungan Besok Jumat 26 Februari 2021: Pisces Sangat Bahagia |
![]() |
---|
Update Kondisi Ashanty, Situasi Duka di Rumah Anang Hermansyah, Suteng: Saya Tidak Tega Lihat Bunda |
![]() |
---|