Usai Gedung Sekolah SDN 8 Padangsambian Dirobohkan, 102 Murid Berdesakan di Satu Ruangan
Potongan batako, dan tembok bekas dinding berserakan di area SDN 8 Padangsambian Denpasar.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Potongan batako, dan tembok bekas dinding berserakan di area SDN 8 Padangsambian Denpasar.
Bambu kering yang setengah lapuk, kursi, meja tak layak pakai, dan potongan besi yang menancap juga masih terlihat.
Debu-debu terlihat berterbangan, terlebih saat siang hari, debu semakin tebal menyelimuti area yang gedungnya diirobohkan karena dijanjikan bakal dibangun itu. Kondisi ini sudah terjadi selama empat bulan ini.
Beberapa siswa menggunakan pakaian putih merah hati yang dibalut rompi merah hati saat jam istirahat terlihat lalu lalang di sekitar puing.
Di halaman, debu berterbangan ditiup angin. Begitulah pemandangan yang tampak di SD Negeri 8 Padangsambian ketika Tribun Bali datang ke lokasi, Selasa (17/4) siang.
Seorang siswa, Ni Komang Bintang Aulia Trianjani mengatakan sejak gedung dirobohkan banyak debu yang berterbangan di halaman sekolah. "Banyak debu, kadang sampai tutup hidung pas lewat," katanya.
Siswa yang dulunya belajar di gedung yang dirobohkan dipindah ke ruang guru.
"Iya pakai ruang guru belajarnya, gimana men sekolahnya dirobohin," katanya polos.
Puing-puing yang tersisa di sisi utara sekolah yang memiliki luas 18 are tersebut adalah bekas gedung sekolah yang telah dirobohkan.
Tiga ruang kelas yang ditempati siswa kelas 1, II, dan V hilang yang memaksa dua dari tiga kelas yang menempati ruangan tersebut harus hijrah ke ruang guru.
UPDATE NEWS Keluarga Korban Tewas akibat KDRT di Denpasar Dapat Bantuan Psikososial |
![]() |
---|
Pembeli Serbu Toko Aksesoris Pohon Natal di Denpasar, Ada Diskon Nih |
![]() |
---|
Kapolda Bali Hadiri Anev Kegiatan Operasi Intelijen Bidang Teknologi Informasi |
![]() |
---|
Bank Mandiri Resmikan KCP Renon Denpasar, Ini Target yang Ingin Disasar |
![]() |
---|
UPDATE NEWS Kasus Penebasan di Pemogan, Saling Lapor, Eh Sekarang Malah Dicabut |
![]() |
---|