Hari Kartini
67 Peserta Ikuti Lomba Gladen Ageng Jemparingan Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini
Jepun Bali Tradisional Archery Community atau Panahan Tradisional mengadakan lomba Gladen Ageng Jemparingan Jepun Bali Traditional Archery Community
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Busrah Hisam Ardans
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jepun Bali Tradisional Archery Community atau Panahan Tradisional mengadakan lomba Gladen Ageng Jemparingan Jepun Bali Traditional Archery Community dalam rangka Hari Kartini, yang berlangsung Minggu (22/4/2018), di Istana Taman Jepun pukul 08.00 wita.
Ketua Jepun Bali, Dewa Putu Susila mengatakan, ajang perlombaan itu sebagai upaya melestarikan kearifan lokal yakni panahan tradisional.
"Jepun Bali Archery Tradisional Bali punya peluang besar. Sangat disayangkan jika Bali sendiri adalah pelopor panahan pada kerajaan di Bali namun tidak menjaga kearifan lokal," jelas dia dalam sambutan.
Putu Susila menuturkan, pihaknya membuat lomba dalam sekup kecil yang semoga olahraga kearifan lokal ini lestari apalagi dalam rangka hari Kartini yang spiritnya luar biasa.
Sudah tiga tahun terakhir perhelatan seperti ini dilaksanakan, ia berharap olahraga tradisional ini lebih dilihat dan difasilitasi oleh stakeholder.
Gladen Ageng ini dibagi menjadi lima kategori yaitu SD A (kelas1-3) jarak 10 m, SD B (kelas 4-6) jarak 20 m, SMP jarak 20 m, umum jarak 30 m serta kategori beregu yang terdiri dari dua pemanah.
Hadiah khusus akan diberikan untuk regu putri saja sebagai apresiasi hari Kartini. (*)