Teror Bom Di Surabaya
Kapolri Sebut Bom Surabaya Balasan Usai Sosok Yang Disebut Panglima ISIS Indonesia Ini Ditangkap
Aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo ini merupakan balasan atas penangkapan pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid dan Jamaah Ansharut Daulah

TRIBUN-BALI.COM - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bom Surabaya tidak hanya terkait aksi teror ISIS tingkat global, tapi juga pembalasan atas peristiwa yang terjadi di tingkat nasional.
Menurut Tito, aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo ini merupakan balasan atas penangkapan pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid dan Jamaah Ansharut Daulah, kelompok yang terafiliasi ISIS di Indonesia, yaitu Aman Abdurrahman.
"Saya sampaikan, diduga pembalasan kelompok JAD karena pimpinannya, Aman Abdurrahman pada Agustus lalu tak dibebaskan," kata Tito Karnavian di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (14/5/2018).
Tito menjelaskan, Aman Abdurrahman sedianya bebas pada Agustus 2017 silam.
Saat itu, Aman telah menjalani hukuman atas dakwaan menggelar pelatihan teror di Aceh sejak 2009.
Namun, Aman Abdurrahman kemudian ditahan kembali atas tuduhan terlibat pendanaan aksi teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta yang terjadi pada awal 2016.
"Divonis, seharusnya keluar Agustus (2017), tapi ditangkap kembali," ucap Tito.
Setelah itu, kepemimpinan diserahkan dari Aman ke pimpinan JAD Jatim bernama Zainal Anshori.
Akan tetapi, tak lama setelah kepemimpinan diserahkan, polisi menangkap Zainal.
"Yang bersangkutan (Zainal) kemudian ditangkap lagi, lima-enam bulan lalu, dalam kaitan pendanaan untuk memasukkan senjata api dari Filipina selatan ke Indonesia," kata Tito.

‘Sinyal’ Yang Tak Disadari Orang Terdekat Sebelum Anak Sulung Bomber Surabaya Meledakkan Diri |
![]() |
---|
Kejanggalan Keluarga Bomber Terkuak, Deretan Mobil Mewah Kerap Hadiri Rapat Misterius |
![]() |
---|
Tetangga Beberkan Munculnya Suara Misterius di Rumah Dita Oepriyanto, Yuki: Ada Suara Berisik |
![]() |
---|
Terkait Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya, Begini Pernyataan Angkatan Muda Kristen Jatim |
![]() |
---|
Tiga Pebalap MotoGP 2018 Ucapkan Doa Untuk Indonesia Terkait Aksi Teror Yang Terjadi Di Surabaya |
![]() |
---|