Kerasnya Hidup Sebagai Nelayan yang Menggantungkan Hidup Pada Cuaca
Terlihat ratusan perahu nelayan yang berjajar rapi di Pantai Kelan. Para nelayan tampak sudah berdatangan untuk mempersiapkan
"Ini angin timur, karena angin yang kencang dan gelombang tinggi, hasil tangkapan ikan jadi sepi," tuturnya.
Menurut Mahsun, sebenarnya dari bulan April hingga 6 bulan kedepan, cuaca sudah stabil.
Namun angin kencang dan gelombang tinggi akhir-akhir ini, menyebabkan hasil tangkapan ikan hanya sedikit.
Hal ini seringkali membuat rugi nelayan karena hasilnya hanya cukup untuk membeli bahan bakar perahu.
"Kalau sekarang ikan tongkol dan cumi-cumi saja yang didapat, namun kemarin ada teman-teman yang dapat ikan terbang ukurannya 40 kiloan," ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini biaya perlengkapan perahu tidak sebanding dengan hasil tangkapan ikan yang tidak menentu.
Satu kali berlayar bisa mengeluarkan uang sebesar Rp 500 ribu, mulai dari biaya bahan bakar hingga untuk membeli bekal makan ketika melaut.
"Yah, minimal itu mengeluarkan Rp 500 ribu untuk biaya makan dan bahan bakar pergi melaut sekali berangkat, namun hasil tangkapan ikan belum tentu lebih besar dari itu," katanya.
Mahsun mengaku, menjadi nelayan yang hanya mengandalkan hasil tangkapan ikan, sebenarnya tidak cukup untuk biaya kehidupan sehari-hari.
"Kalau untuk kehidupan sehari-hari, dibilang cukup ya cukup, dibilang tidak cukup ya tidak cukup. Istri dan anak-anak saya ada di Jawa, jadi saya setiap 6 bulan sekali ke sini untuk berlayar, toh ya saya tidurnya di gubuk sini, tidak ngekos," ungkapnya.
Mahsun berharap, ia dan teman-teman nelayannya bisa mempunya perahu sendiri, karena kebanyakan nelayan di Pantai Kelan masih memakai perahu orang lain (juragan).
"Saya masih bawa punya orang (juragan), belum punya sendiri, nanti kalau saya punya modal inginnya punya perahu sendiri. Kalau yang di sini, rata-rata perahu bukan punya nelayan sendiri, tapi punya pengepul," pungkasnya.(*)
Terkait Internet Saat Nyepi 2021, Pemerintah: Tempat Umum Mati, PHDI: Tetap Hidup karena Pandemi |
![]() |
---|
Ini Sosok Wanita asal Bandung yang Viral Pamer Plat TNI Palsu, Minta Maaf saat Dijemput Tentara |
![]() |
---|
Wayan Manis Datangi DPRD Badung, Ngeluh Tanahnya Belum Diganti Sejak 1966 Setelah Dibangun Sekolah |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Karier Besok 5 Maret 2021, Aquarius Hati-hati Ambil Keputusan, Leo Stres Bekerja |
![]() |
---|
Tok! Nyepi di Bali Resmi Tanpa Siaran dan Internet, Tiga Lembaga Teken MoU |
![]() |
---|