Pangeran Harry Langgar Aturan Kerajaan karena Nikahi Janda, Ini Kelebihan Janda Dibanding Gadis
Meskipun telah gagal sebelumnya membina rumah tangga, nyatanya para janda memiliki kelebihan dibandingkan wanita lajang.
TRIBUN-BALI.COM - The Royal Wedding usai digelar pada Sabtu (19/52018) di Gereja St. George, Kastil Windsor, Inggris.
Pangeran Harry resmi menjadikan Meghan Markle sebagai istrinya dan menjadi anggota baru Kerajaan Inggris.
Aturan kerjaan disebut telah dilanggar karena Harry menikahi Meghan yang seronga janda.
Meghan telah menikah lebih dulu dengan produser Trevor Engelson pada 2011 lalu dan akhirnya bercerai dua tahun kemudian.
Harry menjadi anggota kerajaan pertama yang menikahi janda.
Rasanya bukan tanpa alasan Harry menikahi seorang janda.
Meskipun telah gagal sebelumnya membina rumah tangga, nyatanya para janda memiliki kelebihan dibandingkan wanita lajang.
Seperti dikutip dari Speedwealthy.com via Bangkapos.com, setidaknya 5 kelebihan inilah yang membuat para janda semakin di depan memikat hati para bujangan.
1. Janda itu Penyayang
Para janda biasanya memiliki sikap keibuan yang bisa membuat pria merasa disayangi dan dijaga dengan baik.
Dengan sikap keibuan yang dimilikinya itu, mereka juga lebih dewasa dan sabar dibandingkan remaja yang emosinya masih labil.
2. Janda Lebih mandiri
Wanita yang sudah pernah menikah tentunya memiliki pengalaman hidup yang belum pernah dialami oleh para remaja kebanyakan.
Biasanya, wanita yang menyandang status janda lebih mandiri dalam melakukan berbagai hal.
Kemandiriannya itulah yang membuat sejumlah pria jatuh cinta dan ingin menikah dengannya.
3. Sikap janda lebih bijak
Pengalamannya bukan hanya membuat sejumlah wanita janda lebih mandiri, tapi juga bersikap lebih bijak.
Mereka biasanya lebih bijak dalam menangani suatu masalah.
Hal tersebut tentunya membuat para pria mau menikahinya karena membutuhkan sosok wanita yang seperti itu.
4. Janda tak banyak menuntut
Tak seperti wanita yang belum pernah menikah yang banyak tuntutan, mayoritas janda biasanya tak banyak menuntut.
Mereka tahu apa yang diinginkan dan tidak merepotkan orang lain. Hal ini juga yang membuat para pria lajang jatuh cinta kepadanya.
5. Tak suka mempermainkan cinta
Perceraian dengan pria sebelumnya dijadikan pelajaran olehnya.
Saat memutuskan untuk kembali menikah, biasanya mereka akan berpikir dua kali karena tak ingin gagal kembali.
Untuk itu, mereka tak suka mempermainkan cinta dan lebih selektif ketika memilih pasangan hidup dan ayah untuk anak-anaknya bila sudah punya anak.
Nah, karena 5 hal di atas lah yang membuat para pria perjaka lebih memilih menikah dengan janda dari pada dengan wanita lajang.
Bagaimana, setujukah Anda? (intisari.grid.id)