Jadi Daerah Paling Mengerikan di Dunia, Masih Ada Tinggal di 10 Wilayah Ini Meski Nyawa Terancam
Tempat-tempat semacam itu menjadi lokasi paling mengerikan bagi semua orang, penduduk dan pengunjung.
TRIBUN-BALI.COM - Di dunia yang begitu luas ini tidak semua tempat aman untuk dihuni.
Di antaranya memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi, meski demikian msaih ada saja orang yang berani hidup d sana.
Seperti halnya 10 lingkungan di bawah ini.
Lingkungan ini menjadi tuan rumah bagi kejahatan yang sangat konstan.
Perkumpulan geng, konflik agama, obat-obatan, dan terutama kurangnya peluang, menjebak warga dalam lingkaran kekerasan ekstrim dan kemiskinan yang kejam.
Tempat-tempat semacam itu menjadi lokasi paling mengerikan bagi semua orang, penduduk dan pengunjung.
Dilansir TribunTravel.com dari ourtripguide.com, berikut 10 lingkungan paling mengerikan dan masih dihuni di Dunia.
10. Dora, Baghdad, Iraq
Dora telah bertransformasi menjadi rumah bagi teroris dan kekerasan yang akut.
Tak hanya itu, banyak kasus keagaam juga terjadi di sini.
Dora, Baghdad telah dihancurkan secara kejam dan benar-benar menjadi daerah yang harus dihindari.
9. Chamelecón, San Pedro Sula, Honduras
San Pedro Sula merupakan satu derah yang telah hancur karena jadi gudang kejahatan dan narkoba.
Di sini juga tercatat menjadi derah dengan tingkat pembunuhan tertinggi.
Pedagang narkoba Meksiko telah membangun saluran distribusi yang kuat untuk memperdagangkan banyak kokain dari Selatan ke Amerika Utara melalui kota ini.
Kemiskinan, kekerasan geng, dan narkoba telah membuat jantung kota, Chamelecón, terkenal karena tingkat bahayanya yang tinggi.
8. Petare, Caracas, Venezuela
Merupakan kota besar di Venezuela yang sangat berbahaya.
Banyak geng, kejahatan terorganisir, dan tingkat pembunungan tertinggi ada di sini.
Pembunungan, perampokan, dan penculikan terjadi setiap hari.
Patare juga dikenal sebagai lingkungan paling berbahaya berjuang dengan keterbelakangan, kepadatan, penggunaan narkoba yang berlebihan, dan kurangnya fasilitas.
7. East St. Louis, Illinois, AS
Kota di Amerika ini yang sangat berbahaya.
Kurangnya kesempatan dan pekerjaan, menyebabkan terlalu banyak penduduk meninggalkan wilayah tersebut sejak 1970-an.
Saat ini, hanya sekitar 26.672 orang yang tersisa.
Populasi telah menurun hingga hampir setengah dari jumlah populasi 1990.
6. Iztapalapa, Mexico City, Meksiko
Mexsiko City memiliki reputasi yang buruk karena berbahaya bagi perempuan.
Di sana tinggi tingkat kekerasan dalam rumah tangga dan perkosaan.
Bahkan petugas polisi telah terlibat dalam kejahatan semacam itu.
Dan Iztapalapa, Mexico City, adalah satu lingkungan terburuk di dunia, dengan tingkat kejahatan yang menakutkan dan ketenaran yang dibenarkan untuk kekerasan terhadap perempuan.
Selain ada 771 kasus penculikan dilaporkan pada 2016 saja.
5. Spanish Town, Jamaika
Tingkat pembunungan di sini cukup tinggi.
Padahal tingkat populasinya sangat kecil, sekitar 160.000 jiwa.
Pembunuhan yang berkaitan dengan geng adalah yang paling umum di lingkungan ini.
4. Ciudad Bolivar, Bogotà, Kolombia
Disebut daerah tersesak di dunia yang dihuni imigran pedesaan.
Kemiskinan di daerah ini terlalu parah sehingga banyak penduduk membangun rumah mereka sendiri dengan menggunakan bahan yang tidak berguna, yang berarti kebanyakan rumah tanpa fasilitas dan ilegal.
Bogotà memiliki kondisi sosial buruk dan terlalu sulit bagi orang-orangnya untuk mencari transportasi untuk pergi ke tempat kerjanya.
3. La Perla, San Juan, Puerto Rico
La Perla, satu daerah yang paling dilanda tindak kejahatan di San Juan, dengan reputasi yang mengerikan untuk semua jenis kejahatan dan kekerasan.
Daerah ini dikenal sebagai pasar obat besar, dengan industri bisnis jutaan dolar.
Selain itu, polisi setempat melaporkan sekitar 50% dari keseluruhan kasus pembunuhan di Puerto Rico karena perang wilayah yang berkaitan dengan narkoba.
2. Nyanga, Cape Town, Afrika Selatan
Ini adalah ibukota paling ganas di Western Cape, dengan kelompok kriminal yang tak terhitung jumlahnya.
Hanya lingkungan yang disebut Nyanga yang dianggap sebagai satu daerah paling berisiko di Afrika Selatan, dengan jumlah pembunuhan yang besar dan menakutkan, serangan serius, dan pelanggaran terkait narkoba.
Tingkat kejahatan yang meningkat telah dikaitkan dengan tingkat pengangguran yang tinggi.
Penyebaran AIDS dan HIV juga merupakan masalah utama di wilayah ini.
1. Cité Soleil, Port-au-Prince, Haiti
Ibukota Haiti ini dikenal karena tingkat kekerasan dan kejahatannya yang tinggi, terutama setelah dampak gempa bumi 2010 yang dahsyat.
Kota ini menderita kekerasan geng harian, penindasan, korupsi, dan isu pengangguran.
Kemiskinan yang parah yang menyebabkan banyak penduduk merampok untuk bertahan hidup.
Satu dampak terburuk gempa adalah kebebasan banyak penjahat yang berhasil melarikan diri dari penjara selama bencana.
Dengan demikian, tingkat kejahatan meningkat dengan cepat, menempatkan masyarakat dalam bahaya setiap harinya.
(TribunTravel.com/Tertia Lusiana)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Jadi Daerah Terburuk di Dunia, 10 Wilayah Ini Nyatanya Masih Berpenghuni Meski Nyawa Jaminannya,