Berita Banyuwangi

Rekomendasi PVMBG Antisipasi Longsor Gunung Raung

Di musim curah hujan yang tinggi, kawasan Bukit Pendil di Gunung Raung, beberapa kali mengalami longsor

Editor: Irma Budiarti
Surya/Istimewa
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sosialisasi laporan hasil kajian pemeriksaan gerakan tanah/longsor di Banyuwangi. 

Anggotanya bisa kepala desa atau kepala dusun yang dilengkapi alat komunikasi smartphone atau handy talky.

Cara ini bisa memanfaatkan pencari madu dan pencari burung di hutan, itu bisa dioptimalkan untuk segera mengabarkan bila ada hujan lebat dan potensi banjir bandang.

Ketiga, pembangunan check dam atau bendungan pengendali banjir di sungai Badeng.

Namun pembangunan ini membutuhkan biaya dan waktu yang paling lama.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Fajar Suasana menyatakan akan menindaklanjuti rekomendasi dari PVBMG tersebut.

Pihaknya memastikan akan segera membentuk tim khusus pemantau kondisi di hulu.

“Akan ditindaklanjuti. Kami akan melibatkan warga pencari burung atau madu dengan cara meningkatkan pengetahuan mereka tentang tanda-tanda potensi banjir. Jadi saat mereka ke hutan dan melihat tanda-tanda itu, mereka bisa segera melaporkan kepada kepala desa setempat,” kata Fajar.

Dia menambahkan, Banyuwangi sendiri sudah melakukan berbagai upaya mitigasi banjir bandang.

Mulai dari normalisasi aliran sungai, pembersihan sendimentasi, hingga pelatihan penanggulangan bencana bagi relawan dan warga daerah potensi terdampak bencana.

“Ini kami lakukan dengan kolaborasi bersama SKPD terkait,” katanya. (haorrahman)

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved