Pilgub Bali 2018
Mata Rai Mantra Berkaca-kaca, Beri Selamat atas Keunggulan Koster-Ace
Dalam kesempatan itu, Mantra–Kerta didampingi para ketua dan tokoh partai yang tergabung dalam KRB, mengucapkan selamat kepada Koster–Ace.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kemenangan versi hitung cepat (quick count) pasangan nomor urut satu Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 akhirnya ditanggapi secara resmi oleh pasangan nomor urut dua Rai Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).
Dalam jumpa pers di Rumah Apresiasi Mantra-Kerta, Denpasar, Kamis (28/6) sore, pasangan yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) itu mengucapkan selamat atas keunggulan rivalnya Koster–Ace.
Menggunakan setelan baju adat putih-putih, dengan mata yang tampak berkaca-kaca Rai Mantra mengatakan, keunggulan Koster-Ace diketahui setelah adanya laporan hasil real count (hitungan riil) dari para saksi yang disebar di 6.296 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Bali.
Hasil real count tersebut keluar pada Rabu (27/6) malam pukul 23.00 Wita.
“Saya dengan Pak Sudikerta sepakat tentang hasil real count tim TI (Teknologi Informasi) kami. Kami mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut satu, Pak Koster dan Pak Cok Ace,” kata Rai Mantra.
Dalam kesempatan itu, Mantra–Kerta didampingi para ketua dan tokoh partai yang tergabung dalam KRB, mengucapkan selamat kepada Koster–Ace.
Terlihat raut wajah agak lesu dari para petinggi parpol itu, termasuk cawagub Ketut Sudikerta.
Rai Mantra menegaskan bahwa apapun hasil Pilgub Bali harus bisa diterima dengan baik.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilihnya dengan aman dan damai,” lanjut putra mantan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra itu
Berdasarkan hasil real count tim IT Mantra-Kerta, pasangan itu mendapat perolehan suara 892.170 atau 42,44 persen. Kendati demikian, Rai Mantra tetap meminta semua pihak menunggu hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Bali.
“Saya tidak panjang lebar lagi. Saya menyampaikan kepada rekan-rekan KRB untuk menjaga kondusifitas di Bali agar Bali shanti (damai),” ucap Rai Mantra dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, penasihat KRB yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Bali yang juga juru bicara KRB, Made Mudarta membeberkan hasil real count berbasis C1 yang sudah direkap para saksi Mantra–Kerta.
Dari hasil real count yang didapat, perolehan suara Koster–Ace sebesar 1.210.134 suara atau 57, 56 persen. Sedangkan Mantra–Kerta mendapat 892.170 suara atau 42,44 persen.
Mantra–Kerta unggul di tiga wilayah, yakni Kota Denpasar (68 persen), Kabupaten Klungkung (67 persen), dan Kabupaten Karangasem (59 persen).
“Dengan hasil real count ini tentu kami mengucapkan selamat pasangan calon nomor urut 1, Pak Koster dan Cok Ace menjadi pasangan terpilih pada Pilgub Bali 2018,” ucap Mudarta.
Mudarta mengatakan bahwa kemenangan yang didapat oleh Koster-Ace tersebut merupakan kemenangan bagi rakyat Bali.
“Keunggulan ini adalah kemenangan rakyat Bali, semoga Bali lebih damai ,lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Politikus asal Jembrana itu menegaskan, Mantra–Kerta mengedepankan persatuan dan semangat gotong royong.
KRB tidak ingin rakyat Bali terpecah belah hanya karena beda pilihan. Bahkan pihaknya mengaku akan mengawasi dan mengawal jalannya pemerintahan Koster-Ace.
“Menghormati pilihan rakyat Bali sama dengan juga percaya pada kekuatan Tuhan. Demi persatuan Bali, mari kita kawal paslon terpilih,” tandasnya.
Mengenai jalannya Pilgub menurut kubu Mantra-Kerta, Mudarta menjelaskan bahwa ada sejumlah catatan yang sudah dihimpun tim hukum pihaknya.
Hanya saja berbagai catatan itu tidak akan dibawa ke ranah hukum, dan akan disampaikan secara terpisah kepada penyelenggara pemilu.
“Demi menjaga kondusifitas Bali, catatan yang sudah dihimpun tim hukum kami akan disampaikan kepada penyelenggara pemilu dan pengawas. Ini semua untuk pendidikan politik Bali ke depan,” jelas Mudarta.
Saat ditanya apakah Mantra–Kerta ada rencana untuk menemui dan mengucapkan selamat langsung pada Koster–Ace, Mudarta memberi jawaban diplomatis. Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu penetapan hasil penghitungan suara resmi oleh KPU Bali.
“Pasangan kami akan mengatur waktu untuk mengucapkan selamat. Tapi, setelah ada penetapan resmi dari KPU,” ucap Mudarta.(gil)
Simak video lengkapnya di bawah ini: