Kecerdikan WCP Diuji Saat Laga Kontra PSM Makassar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pada 23 Juli 2017 di Stadion Dipta Gianyar, untuk kali pertama Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro bentrok dengan Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts.

WCP berhasil permalukan pelatih asal Belanda itu dengan tiga gol tanpa balas.

Tiga gol dicetak Marcos Flores, Sylvano Comvalius, dan Miftahul Hamdi.

Setelah itu, laga putaran kedua, Bali United bertandang ke Makassar.

Kans juara PSM Makassar dirampok WCP dengan kemenangan 0-1 lewat gol Stefano Lilipaly di injury time.

Lagi-lagi Robert Rene Alberts kalah cerdik dari WCP.

PSM Makassar yang menyerang sepanjang laga, takluk dengan serangan balik cepat skuat Serdadu Tridatu.

Kali ini, untuk ketiga kali kedua pelatih ini beradu taktik dan cerdik.

Bali United akan menjamu PSM di Stadion Dipta Gianyar, Rabu (11/7/2018) pukul 19.30 Wita, pada pekan ke-15 Liga I Indonesia.

Nah mampukah WCP mempertahankan predikat selalu menang dari Robert Rene Alberts?

Situasi kali ini memang berbeda.

PSM Makassar berada di peringkat kedua klasemen dengan 25 poin.

Sementara Bali United di peringkat 13 dengan 17 poin.

Bali United dalam kondisi pincang di lini belakang.

Andhika Wijaya, Taufik Hidayat, dan Demerson Bruno Costa absen karena cedera.

Agus Nova Wiantara terkena sanksi kartu merah.

Sementara PSM Makassar datang dengan nyaris kekuatan penuh.

Tim Juku Eja hanya kehilangan bek Hendra Wijaya yang menjalani hukuman kartu merah.

"Siap, kami siap pertahankan poin, harap pemain kerja keras menangkan pertandingan," kata WCP dalam sesi jumpa pers.

Meski PSM Makassar full team, WCP menegaskan Bali United tidak silau.

Menurutnya, situasi di lapangan terkadang berjalan tidak sesuai dengan apa yang dirancang dari luar.

"Seperti kemarin dengan Persipura, tergantung dengan kemampuan analisis pelatih. Pelatih Persipura memberi psy war tapi di lapangan yang membuktikan. Terutama mental bertanding dan kemampuan individual saat hadapi siapa lawan kita," kata WCP.

Pelatih asal Cilacap ini, yakin bisa memenangkan laga.

Tiga angka jadi harga mati bagi Bali United untuk bisa naik di posisi klasemen.

"Saya yakin dengan pemain kami, meski mereka papan atas dan full team. Kita yakin bisa memenangkan laga. Poin tidak terlalu jauh, memungkinkan papan bawah naik, atas turun. Sekarang kesiapan kita memburu poin. Fokus konsentrasi sepanjang laga," kata WCP.

Sementara Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengatakan semua pemain dan pelatih menikmati sesi latihan di Stadion Dipta Gianyar.

“Sangat luar biasa euforia dan fasilitas di Dipta. Kami sangat siap hadapi laga besok (malam ini, red),” katanya saat jumpa pers.

Terkait kekuatan Bali United yang mirip musim lalu, pelatih asal Belanda ini mengatakan style Bali United sama, karena coach yang sama.

Dasar skuat sama, bermain dengan style sama.

"Bali memainkan sepak bola efektif,” ujarnya.

Namun, PSM Makassar datang dengan kekuatan penuh dan modal bagus setiap laga away.

"Setiap away, Makassar tidak pernah kalah dalam pertandingan, kita mau lanjutkan trend itu. Kita fokus pada kekuatan kita apa yang diberikan saat laga nanti. Saya tidak diskusi dengan dua mantan Bali United untuk mengetahui kekuatan lawan," katanya.

Melvin Bisa Main

Sementara itu, kabar baik hadir buat Bali United.

Striker baru asal Belanda, Melvin Platje, sudah bisa diturunkan lawan PSM Makassar.

Melvin tidak ikut latihan di Stadion Dipta Gianyar, Selasa (10/7/2018) pagi, karena sementara mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di Singapura.

Jika Kitas telah terbit, dapat dipastikan Melvin bisa tampil lawan PSM Makassar.

Satu syarat yang masih tersisa adalah Kitas.

"Melvin kemungkinan bisa dimainkan besok (malam ini). Saat ini dia di Singapura. Sore ini sudah kembali dan bergabung dengan tim," kata Widodo, kemarin siang.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan mestinya Melvin bisa bermain lawan PSM Makassar.

"Kalau Kitas sudah beres, untuk bermain atau tidak itu kewenangan Pelatih Widodo Cahyono Putro," kata Yabes Tanuri.

Sekretaris Bali United, Michael Gerald, menjelaskan Melvin telah berada di Bali sore kemarin.

Ia telah selesai mengurus Kitas di Singapura.

"Melvin sudah kembali. Semoga bisa kejar waktu untuk dimainkan versus PSM Makassar," kata Gerald.

Menurut dia, hingga pukul 21.00 Wita, urusan administrasi Melvin sementara proses.

"Semoga kelar malam ini (tadi malam) dan bisa tampil besok (malam ini)," katanya.

Dalam sesi game taktikal di Stadion Dipta Gianyar, hanya Melvin yang absen.

Sementara sesi latihan selama dua pekan terakhir, Melvin tak pernah absen.

Melvin merupakan senjata asing baru Bali United yang sangat dibutuhkan.

Ia disiapkan sebagai penyerang sayap gantikan posisi Bachdim yang cedera.

Terkait kemungkinan debut Melvin ini, Pelatih PSM Rene Alberts menegaskan pihaknya akan mengecek kebenaran berita tersebut.

Apakah Melvin sudah memenuhi syarat untuk bisa tampil atau belum.

"Biasanya pemain asal Belanda bagus, karena dia pemain Belanda kita harus waspadai. Biasanya pemain baru ada motivasi ekstra untuk tunjukkan kualitas ke fans," katanya.

Jika Melvin tampil, aroma Belanda pun semakin kental dalam laga panas ini.

Bali United punya tiga Belanda, Lilipaly, Van der Velden, dan Melvin.

Sedang kubu PSM selain Rene Alberts sebagai pelatih, juga dihuni gelandang Mark Klok dan Wiljan Pluim. (*)