Transformasi VDV, Tim Pelatih Bali United Patenkan Posisi Van der Velden Sebagai Central Midfielder

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemain serba bisa milik Bali United Nick van der Velden (VDV) akan bertransformasi jelang laga Bali United kontra Persija Jakarta, di Bantul, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018). 

Pemain asal Belanda ini sukses menjalankan tugas sebagai central midfielder (gelandang tengah) saat Bali United menjamu PSM Makassar di Stadion Dipta Gianyar beberapa hari lalu.

Hal ini membuat tim pelatih akan mematenkan dirinya di posisi itu.

Melihat karakter VDV yang efektif, efisien, melakukan intersep dengan baik, dan menjadi penyalur bola akurat, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) tak berpikir panjang untuk mengabadikan pemain berusia 36 tahun ini di posisi gelandang tengah.

Apalagi, VDV piawai memainkan irama permainan (metronom).

WCP menjelaskan, VDV akan dimainkan sebagai midfielder.

Karena di posisi winger, ia harus menghadapi dengan tangguhnya bek lawan.

Di posisi ini butuh pemain cepat dengan determinasi tinggi.

Kecepatan dan berani penetrasi.

“Karena saya pikir VDV tipe pengumpan, sehingga sulit bermain sebagai penyerang sayap. Karena formasi 4-2_3-1, dan 4-3-3, tiga pemain di depan ini bukan sayap melainkan semuanya striker. Harus cepat dan bisa penetrasi,” jelas WCP.

Menurut pelatih asal Cilacap Jawa Tengah ini, sedangkan VDV lebih sering berperan membagi bola.

“Ke depan saya siapkan dia sebagai central midfielder atau holding midfielder,” kata WCP.

VDV, kepada Tribun Bali, menjelaskan, siap menjalankan tugas di posisi baru sebagai gelandang.

“Saya bermain sesuai keinginan Coach, saya siap. Selain menjadi wasit, saya siap sebagai bek kiri ataupun kiper. Jadi saya hanya berusaha memberikan semua yang terbaik kepada tim,” kata pemilik nomor 23 Bali United ini.

Namun, VDV menjelaskan, jika sebagai holding midfielder dalam setiap laga, akan bermain memberikan yang terbaik.

Meskipun berbeda saat bermain sebagai midfielder.

VDV pernah menempati posisi itu sebelum memperkuat Bali United.

Ia memiliki pengalaman cukup untuk bertarung di posisi tersebut.

“Saya pernah bermain sebelumnya di posisi ini (midfielder), tetapi sudah lama sekali. Dan cukup baik. Mungkin itu menjadi pengalaman bagi saya, dan saya bisa di posisi itu. Saya belum tahu lawan Persija bermain di posisi itu,” ujarnya.

Optimistis Terhadap Melvin

VDV menilai 10 menit penampilan sesama pemain asal Belanda, Melvin Platje cukup baginya.

Menurutnya, ia membutuhkan waktu tampil sehingga adaptasi dan kondisi mencapai 100 persen.

Setelah itu, baru terlihat kualitas Melvin.

Ia bisa memberi asis dan cetak gol.

“Melvin bermain bagus, dia butuh waktu, karena dia baru dua minggu di sini. Dia butuh adaptasi iklim dan semuanya. Ia butuh empat minggu, dia pemain yang bagus,” kata VDV.

Menurut VDV, dia butuh adaptasi seperti awal pemain baru memulai di sini.

“Beri kesempatan dia empat pertandingan dan dia akan berusaha mencetak gol. Itulah Melvin Platje jika telah mencapai kondisi 100 persen,” katanya. 

Kerja Keras Demi Tim

Melvin Platje sudah sangat siap tempur lawan Persija Jakarta.

Melihat kondisi Stefano Lilipaly yang belum pulih, Melvin menjadi opsi terbaik.

“Lawan Persija Jakarta, saya belum tahu apa yang akan pelatih lakukan untuk saya. Selalu siap bermain,” katanya.

Terkait chemistry dengan semua pemain, Melvin Platje mengungkapkan, pemain lokal dan pemain Belanda sangat membantu, dan merasa sangat baik bersama semua elemen tim.

“Saat ini saya berusaha mencoba memberikan yang terbaik, membantu tim. Sekarang saya akan bekerja keras untuk tim ini,” katanya. (*)