Gempa Bumi Lombok
Amor Ring Acintya Nyawa Dex Uli Tak Tertolong Setelah Tertimpa Tembok Rumah Kos Saat Gempa 7 SR
“Amor ring acintya dek...Bibik sing nyangka kadek ngalain secepat kene....sebet kenehe.” Tulis akun bernama Aryani
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
"Kalau dihitung kerugian mencapai Rp 10 juta.Tadi sudah di data sama satpamnya, untuk besok datang lagi ke mall. Ya semoga ada bantuan," ujarnya.
Sementara di Matahari Dept Store Jalan Dewi Sartika, Denpasar, atap genteng bangunan di bagian depan berjatuhan.
Seorang satpam Matahari Dept Store, Ahmad Subandi, menuturkan saat kejadian masih banyak pengunjung yang berada di dalam plaza.
Begitu terjadi gempa, semua pengunjung berteriak histeris ketakutan. Semua langsung pada berlarian keluar.
Namun karena kondisi atap genteng yang berada di depan banyak berjatuhan, mereka diimbau tetap tenang.
"Mereka kami imbau agar tetap tenang. Begitu kondisi aman mereka kami persilakan keluar bergantian," ungkapnya kepada Tribun Bali, Minggu (5/8).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya ada satu pegawai perempuan yang mengalami kram karena gemetar ketakutan sehingga harus dibopong karyawan lain ke RSUP Sanglah.
Kerusakan di Bandara
Beberapa kerusakan kecil juga terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, akibat gempa di Lombok. Sejumlah plafon di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai rusak dan pintu kaca di gate 6 jatuh dari posisi sebelumnya.
Namun gempa tidak sampai menggagggu penerbangan. Menurut Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, fasilitas penerbangan seperti runway, taxiway, dan apron tidak terjadi kerusakan dan operasional land side serta airside berjalan normal.
“Sudah dilakukan pengecekan selama 10 menit di airside untuk memastikan kehandalan fasilitas penerbangan dan dipastikan aman untuk penerbangan. Rekan-rekan operasional di lapangan sedang melakukan pemeriksaan struktur bangunan terminal secara keseluruhan. Secara umum operasional normal,” ungkapnya.
Saat ditanyai mengenai plafon terminal ia membenarkan perihal itu memang ada beberapa kerusakan minor di plafon Gedung Terminal karena guncangan yang cukup kuat.
“Kami akan lakukan perbaikan secepatnya kurang dari 24 jam, karena tidak terkait struktur bangunan. Dan Angkasa Pura I meminta maaf atas ketidaknyamanan di area gedung terminal selama masa pembersihan dan perbaikan di gedung terminal,” tambahnya.
31 Meninggal di Lombok
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 SR sebanyak 31 orang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramudja di Mataram,Minggu malam menyatakan, korban meninggal dunia di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 28 orang. Semuanya tersebar di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, sembilan orang, Desa Sesait lima orang, Desa Santong Pansor Daya tiga orang, dan Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan 10 orang, serta kecamatan Pemenang satu orang.
Sementara di Kecamatan Gununsari, Kabupaten Lombok Barat, tiga orang.
"Itu data sementara yang kami terima pada pukul 00.10 Wita," katanya dikutip Antara. (ful/mit/rin/riz/bus/zae/azm)