Bali United

Irfan Bachdim Sebut Istri dan Anaknya Panik Saat Gempa Lombok Terjadi

Gempa bumi yang melanda Lombok dengan kekuatan 7,0 SR terasa hingga Bali, Minggu (5/8) malam.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Instagram/Jenniferbachdim
Irfan Bachdim dan keluarga 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gempa bumi yang melanda Lombok dengan kekuatan 7,0 SR terasa hingga Bali, Minggu (5/8) malam.

Warga Bali berhamburan keluar rumah karena goncangan gempa sangat terasa. Sejumlah pemain Bali United juga merasakan gempa tersebut.

Termasuk bintang Bali United Irfan Bachdim. Pemain berdarah Belanda ini mengaku merasa tak takut.

Pemilik nomor punggung 10 ini pernah merasakan gempa atau goncangan yang lebih keras dari yang dirasakan kemarin.

“Soal Gempa semalam (kemarin) saya tidak takut. Tidak khawatir. Hanya istri dan anak yang panik,” kata Irfan Bachdim di Gelora Trisakti Legian, Senin (6/8) pagi.

Menurut Bachdim, tidak takut karena pernah merasakan goncangan lebih besar saat bermain di Jepang.

“Saya pernah merasakan di Jepang ada yang lebih besar,” kata Bachdim.

Meski tidak takut, Bachdim sempat mendoakan warga Lombok agar kuat menghadapi musibah ini.

“Doa saya semoga semua baik. Dan tidak ada lagi gempa di Lombok,” ujarnya. 

Asa Bachdim, Sebut Performa Bali United Terbaik

Bali United telah kembali ke papan atas Liga I Indonesia 2018 setelah menang 2-0 atas PSIS Semarang, di Stadion Kapten  Dipta, Gianyar, Sabtu (4/8) lalu.

Serdadu Tridatu telah mengumpulkan 29 poin dan menduduki peringkat kelima. Bali United hanya terpaut enam poin dengan pemuncak klasemen Persib Bandung dengan 35 poin.

Penyerang Bali United Irfan Bachdim, mengatakan Bali United mulai kembali menemukan performa terbaik. Pembuktian ini membungkam pemikiran banyak orang yang tidak percaya Bali United.

“Sekarang berada di papan atas, tentu menjadi motivasi untuk tim kita. Dulu ada banyak orang tidak percaya dengan tim kita. Sekarang sudah bagus lagi,” kata Bachdim, Senin (6/8) pagi.

Saat ini, ia berharap seluruh pemain Bali United, bekerja keras dan fokus pada laga selanjutnya. Bali Unite akan bertandang ke Stadion Marora Serui, Papua menghadapi tuan rumah Perseru Serui pada 10 Agustus 2018 nanti.

“Lawan Serui memang berat. Tidak ada tim yang bisa menang di sana, kecuali PSM Makassar. Tapi PSM Makassar kalah saat bertemu Bali United,” tegas Bachdim.

Meski laga berat menghadapi Serui, namun Bacdhim mengatakan optimistis bisa jemput poin.

“Berat tapi kami bisa, karena bisa mengkalahkan PSM,” katanya.

Namun Bachdim masih belum bisa tampil bersama Serdadu Tridatu. Ia masih mengalami cedera engkel kaki kanan saat latihan di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Badung belum lama ini.

Bachdim masih merasa sakit di bagian engkel. Ia baru bisa kembali tampil usai libur Asian Games 2018. Waktu sebulan akan digunakan untuk pemulihan cederanya.

“Kondisi cedera selalu membaik, memang masih terasa sakit engkelnya.

Kata dokter, perkembangannya masih butuh injeksi (suntikan),” kata Bachdim di Gelora Trisakti Legian, kemarin.

Bachdim pun berharap selama libur Asian Games ia sudah pulih dan setelah itu kembali tampil.

“Memanfaatkan waktu liburan untuk pemulihan. Anjuran dokter, harus istirahat, exercise atau gerak latihan, dan suntik lagi,” ujarnya.

Terkait persentasi perkembangan cedera, Bachdim belum bisa memprediksi.

“Persentase belum tahu, saya harus istirahat dulu. Dan saya tidak tahu. Tapi ingin setelah Asian Games 2018 sudah bisa tampil,” ujarnya. (rik)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved