Gempa Bumi Lombok
Selamat dari Reruntuhan Saat Salat Berjamaah, Ma'ruf Pegang Tiang & Lari Keluar Lewat Kubah Masjid
Masjid Jabal Nur, Dusun Lading-lading Desa Tanjung, Kec Tanjung Lombok Utara rata dengan tanah usai diguncang gempa, beberapa hari lalu.
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Ady Sucipto
Laporan Wartawan Tribun Bali Busrah Hisam Ardans Langsung dari Lombok
TRIBUN-BALI.COM, MATARAM - Masjid Jabal Nur, Dusun Lading-lading Desa Tanjung, Kec Tanjung Lombok Utara rata dengan tanah usai diguncang gempa, beberapa hari lalu.
Hendra warga Dusun Lading-lading yang rumahnya langsung berhadapan dengan masjid menuturkan kalau seorang temannya Ma'ruf yang ikut berjamaah di masjid tersebut berhasil keluar beberapa saat setelah gempa merobohkan masjid.
"Iya, dia selamat karena pegang tiang masjid dan lari lewat celah reruntuhan menuju kubah masjid yang terbuka lebar," tutur dia.
Sesaat gempa, dirinya langsung menyelamatkan anaknya yang juga sedang shalat di masjid.
"Saya teriak anak saya, karena dia biasa shalat di masjid. Dan bersyukur dia bisa cepat lari keluar. Setelah itu baru saya lihat masjid ini sudah rata dengan tanah," ujarnya.
Ia juga mengatakan kalau setelah direnovasi beberapa waktu lalu, tiang masjid Jabal Nur tidak seluruhnya direnovasi.
"Itu kan ada dua tiang di dalam tapi pas direnovasi gak tambah 4 kolom. Jadi lihatnya cuma dua kolom. Bisa jadi karena kurang kuat maka langsung roboh seketika," kata dia mengisahkan.
Sejauh ini ada 4 korban yang berhasil dievakuasi namun tidak semuanya meninggal dunia. Kemarin ada 3 orang yang dievakuasi meninggal dunia, sementara pagi tadi ada 1 orang. (*)