Bali United
Bali United Taklukan Keangkeran Stadion Marora Serui 2-1, Jalan Menuju Juara Terbuka
Keberhasilan ini mengatrol Bali United ke posisi kedua atau naik tiga tingkat di klasemen sementara.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, SERUI - Luar biasa! Bali United berhasil menaklukkan keangkeran Stadion Marora, Serui, Papua.
Serdadu Tridatu menang 2-1 atas tuan rumah Perseru Serui pada pekan ke-20 Liga 1 2018, Jumat (10/8/2018) sore.
Dua gol Bali United dicetak duet striker yang makin sehati, Ilija Spasojevic di menit 19 dan Melvin Platje di menit 65.
Sementara gol tunggal tuan rumah dilesakkan striker Beto de Paula menit 40.
Keberhasilan ini mengatrol Bali United ke posisi kedua atau naik tiga tingkat di klasemen sementara.
Serdadu Tridatu yang sebelumnya berada di papan tengah kini merangsek di papan atas.
Hingga pekan ke-20, Bali United mengoleksi nilai 32, menggusur PSM Makassar, Madura United, dan Barito Putera.
PSM Makassar mengoleksi poin 31 setelah kemarin hanya bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Persela Lamongan.
Sementara Madura United masih mengoleksi nilai 30, sedangkan Barito Putera 29.
Bali United juga sekaligus menempel ketat Persib Bandung, yang bertengger di puncak klasemen sementara.
Persib kini hanya unggul tiga poin setelah kemarin kalah 0-1 dari tuan rumah Mitra Kukar.
Striker Bali United, Ilija Spasojevic, pun semakin optimistis menatap musim ini.
Menurutnya, Serdadu Tridatu kini sudah membuka jalan menuju juara Liga 1.
"Kita sekarang cuma tiga poin dari pemuncak klasemen dan kita harus kerja lebih keras lagi kalau ingin berjuang untuk gelar juara," kata Spaso usai laga, kemarin.
Pelan tapi pasti, Bali United menunjukkan peningkatan pesat di putaran kedua ini.
Bahkan, tim asuhan Widodo Cahyono Putro sukses mencuri poin penuh di laga tandang.
Kemenangan atas Perseru Serui merupakan kemenangan tandang ketiga. Sebelumnya, Bali United berhasil mengalahkan tuan rumah Persija Jakarta 2-0 dan PSMS Medan 2-1.
Memang kemenangan itu tak lepas dari strategi bertahan yang diterapkan Coach Widodo di laga tandang.
Sepak bola pragmatis yang diusung WCP telah berhasil menempatkan tim kebanggaan Bali ini di posisi papan atas.
Spaso pun memuji strategi yang dipakai tim pelatih. Selain kerja keras pemain, kata dia, strategi tepat dan terbaik tim pelatih kepada tim menjadi kunci raihan hasil maksimal.
"Kita memenangkan tiga laga tandang terakhir sebelum libur. Itu berkat strategi pelatih. Ini sangat luar biasa," katanya.
Formasi 3-5-2
Pada laga ini, Coach Widodo kembali memakai formasi 3-5-2.
Trio bek tengah Agus Nova, Ndiaye, dan Ahmad Agung diturunkan sejak menit pertama.
Di lini tengah, Coach WCP memainkan pemain asing anyar, Brwa Nouri, sebagai starter.
Ini sekaligus jadi debut starter gelandang asal Irak tersebut. Sedang lini depan diisi duet Spaso-Platje.
Di babak pertama laga berlangsung dengan cukup ketat. Duel lini tengah terjadi di mana trio gelandang Bali United, Taufiq, Sukadana dan Brwa Nouri mendapat perlawanan cukup ketat dari barisan gelandang Perseru.
Namun tim Serdadu Tridatu sukses mencuri gol pada menit 19 lewat aksi Spaso.
Menerima umpan pendek Platje, Spaso melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu diamankan penjaga gawang Perseru, Annas Fitranto.
Tertinggal satu gol membuat tim tuan rumah Perseru Serui tampil lebih menyerang. Lewat gelandang serang mereka, Mazinho, beberapa kali serangan-serangan tim tuan rumah cukup merepotkan lini belakang tim Serdadu Tridatu.
Pada menit 40, tuan rumah Perseru berhasil menyamakan kedudukan lewat penyerang mereka, Beto De Paula.
Sundulan Beto tidak mampu diamankan Wawan Hendrawan. Sampai dengan babak pertama usai, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Di babak kedua Bali United bermain lebih efektif kendati mendapat tekanan dari tuan rumah Perseru Serui.
Pada menit 65 tim Serdadu Tridatu sukses unggul lewat sontekan Platje yang memanfaatkan umpan terukur Spaso dari sisi sayap kanan.
Di sisa laga, para pemain Perseru terus menekan pertahanan Bali United. Namun solidnya pertahanan Bali United yang digalang trio Agus Nova, N'Diaye dan Ahmad Agung benar-benar membuat aman lini pertahanan Bali United.
Belum lagi ketenangan Wawan Hendrawan dibawah mistar juga membuat peluang-peluang yang diperoleh pemain Perseru tidak mampu berbuah menjadi gol.
Sampai dengan babak kedua usai, skor 1-2 untuk kemenangan Bali United tetap bertahan.
“Sangat syukuri raih hasil tiga poin di sini. Pemain lokal dan pemain asing, bermain tanpa lelah. Pemain berjuang hingga akhir. Mereka terus kejar bola hingga akhir,” ujar Coach WCP usai laga.
Laga ini berlangsung cukup keras. Spaso harus menerima kartu kuning. Nouri yang diturunkan sejak menit awal tak mampu menyudahi laga.
Ia diganti I Nyoman Sukarja menit 54.
Sementara Dallen Doke masuk mengganti Ndiaye menit 69. (*)