Fokus Kembalikan Fisik Jelang Hadapi Persela, Dallen Doke Tempa Latihan Sendiri 1,5 Jam
Kesempatan bermain sangat terbuka bagi seluruh punggawa Bali United saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kesempatan bermain sangat terbuka bagi seluruh punggawa Bali United saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 11 September 2018 nanti.
Terutama bagi pemain yang jarang diturunkan pada laga-laga reguler.
Hal ini karena sejumlah pemain penting seperti Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin tidak bisa main lantaran harus membela Timnas Indonesia senior.
Juga kiper Wawan Hendrawan, Ilija Spasojevic yang kemungkinan akan ditarik menjadi bagian skuat Timnas yang dipersiapkan untuk ajang Piala AFF 2018.
Satu lagi pemain Bali United Brawa Nouri yang sekarang harus bergabung ke Timnas Irak.
Kesempatan menambah menit bermain inilah yang menjadi motivasi tersendiri para pemain.
Persiapan demi persiapan pun telah dilakukan tim Bali United untuk menghadapi laga perdana setelah libur Asian Games 2018.
Dallen Doke misalnya, mengaku persiapan yang telah dilakukan tim sudah cukup.
Meski demikian ia terus memaksimalkan.
“Satu internal game dan satu kali uji coba, Persiapan sudah cukup tapi harus terus dimaksimalkan,” ujar pemain berposisi bek ini saat dihubungi Tribun Bali, Rabu (5/9/2018)
Selain latihan dengan tim ia pun melakukan latihan sendiri.
Sekarang ini Dallen fokus menyiapkan fisiknya agar kembali ke kondisi maksimal.
“Agar kembali ke kondisi maksimal setelah libur panjang. Saya suka latihan sendiri di luar latihan tim, latihan bola di lapangan atau di gym. Latihan sendiri sekitar 1 sampai 1,5 jam,” ucapnya.
Sejak putaran pertama Liga 1 Indonesia 2018 bergulir, bek Serdadu Tridatu ini sudah bermain sebanyak empat kali.
Adalah melawan PSM Makassar, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Perseru Serui.
Walaupun beberapa kali berada di bangku cadangan, namun hal tersebut tidak membuatnya merasakan jenuh.
Ia pun mengeluarkan kemampuannya semaksimal mungkin saat latihan agar pelatih melirik dan menurunkannya di pertandingan.
“Memang saya dipertandingan-pertandingan terakhir sebagai cadangan, kalau jenuh sih nggak tetapi pasti ada keinginan untuk bermain. Saya hanya melakukan semaksimal mungkin saat latihan agar bisa dimainkan lagi,” katanya.
Dallen Doke mengungkapkan jika ia belum pernah bermain ketika Bali United melawan Persela Lamongan.
Namun, kata dia Persela Lamongan merupakan tim yang cukup kuat.
Pada pertandingan melawan Bali United lalu, hasil akhirnya 1-1.
“Saya perhatikan Persela tim cukup kuat, karena di pertandingan lalu hasil akhir imbang. Dan tahun ini Persela semakin kuat dibanding tahun lalu,” ucapnya.
Nyaman di Bek Kanan dan Tengah
Dallen Doke awalnya bermain di posisi bek tengah dan beberapa kali tampak bermain mengisi posisi bek kanan.
Ia mengaku nyaman berada di kedua posisi tersebut.
“Ya kedua posisi saya sekarang sudah nyaman. Saya menikmati posisi bek kanan tetapi juga tidak lupa terus memaksimalkan posisi bek tengah,” katanya.
Selain kedua posisi tersebut, ia juga nyaman bermain dengan siapapun di lini belakang Bali United.
“Saya sih sama siapapun suka karena saya sendiri sudah nyaman sama setiap pemain di Bali United,” katanya.
Dallen mengaku sepak bola menjadi mimpinya sejak kecil.
Hal itu pun dijadikan motivasi.
Apalagi keluarga selalu memberikannya motivasi.
“Bola sudah mimpi saya dari kecil jadi itu yang jadi motivasi dan keluarga yang terus motivasi saya terutama papa,” tuturnya.
Dallen pernah bermain dan belajar sepak bola di klub Castellon di Spanyol selama lima tahun.
Ia pun memiliki cita-cita kembali bermain di Eropa dan membawa Indonesia ke Piala Dunia.
“Bisa membawa Indonesia ke Piala Dunia dan kembali bermain di Eropa,” katanya. (*)