Caleg Ditebas Berkali-kali Secara Mengenaskan Hingga Tewas, Mayatnya Ditemukan di Selokan
Korban bersama kendaraannya nyungsep di selokan pinggir jalan. Kondisi korban penuh luka sabetan
"Saat kita cari. Akhirnya pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi," tuturnya.
Kronologis
Pelaku bernama Layappe (65), ia mengakui perbuatannya terhadap korban.
Menggunakan parang ia menyabet tubuh korban.
Kendati demikian ia tak mengetahui korban yang tak lain merupakan kerabatnya tewas akibat perbuatannya.
"Usai menimpas korbannya. Pelaku lari. Nah, korban ini masih hidup. Sempat membawa motor hendak menuju rumah sakit, tapi di tengah jalan nyasar ke selokan, dan tewas," jelasnya.
Dilansir Tribun Video dari Tribun Kaltim, Layappe mengakui seluruh perbuatannya telah membunuh Edi Rachman.
Kepada petugas kepolisian Layappe pada Sabtu (8/9/2018) menghabiskan malam Minggu hingga pagi di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di bilangan Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan.
Pelaku saat itu bersama korban karena memang telah saling kenal, namun sebelum bubar justru terjadi perselisihan antar keduanya.
Ia mengaku bahwa perselisihan disebabkan pengaruh alkohol, namun keduanya masih bisa berdamai dan melanjutkan pagi menuju warung makan dan makan berdua pada Minggu (9/9/2018).
Cekcok antara keduanya terbawa di warung makan, kemudian korban menendang perut pelaku berkali-kali, hingga Layappe tak kuasa membalas.
Kemudian Layappe memutuskan melarikan diri menuju ke rumahnya, lantaran korban memukuli dirinya dengan membabi buta.
Namun korban mengejar Layappe hingga sampai rumah dan berteriak sambil marah-marah di luar rumah Layappe.
Layappe kemudian melihat parang di dalam rumah dan mengambil senjata tajam tersebut.
Lalu ia ke luar rumah menghadapi korban. Bukannya takut, korban malah semakin menjadi-jadi. Korban kemudian mengejar Layappe kembali.