Hotel Roa Roa Palu Ambruk Dalam Hitungan Detik, Tamu yang Tempati 26 Kamar Belum Ditemukan
Berdasarkan informasi dari pegawai yang bekerja dan tamu yang menginap, tercatat korban selamat hanya 6 orang
TRIBUN-BALI.COM- Hotel Roa Roa di Palu jadi bahan perbincangan di hari kedua pascagempa dan tsunami yang melanda Palu.
Hotel bintang tiga ini ambruk padahal banyak tamunya.
Hotel Roa Roa hancur luluh lantak dihantam gempa besar.
Seluruh bangunan di kawasan Maesa, Kelurahan Lolu Timur, ini ambruk saling menumpuk.
Berdasarkan informasi dari pegawai yang bekerja dan tamu yang menginap, tercatat korban selamat hanya 6 orang.
Sementara 1 orang ditemukan meninggal.
"Saat terjadi gempa ada 50 kamar yang terisi namun tidak diketahui jumlah jiwanya," kata Arie Djukifli, staf Basarnas yang sedang bersiap melakukan evakuasi, Minggu (30/9/2018).
Belum diketahui berapa orang yang masih terjebak di dalam hotel.
Namun diperkirakan masih banyak.
"Tamu di 24 kamar sudah berhasil dievakuasi dan melaporkan ke manajemen," kata Arie.
Sementara tamu di 26 kamar lain belum diketahui nasibnya.
Menurut saksi, Nellyani, staf back office hotel, saat kejadian ia baru saja keluar hotel untuk membeli keperluan acara hotel besok hari.
Tidak berapa lama gempa mengguncang dan meruntuhkan hotel berbintang 3 ini.
"Rekan kami, Lesmi staf FB Service belum ditemukan," kata Nelly.
Saat kejadian, shift 2 sedang bekerja, mereka mulai masuk jam 15.00-23.00 Wita.
Hotel Roa Roa memiliki 115 kamar termasuk 3 penthouse.
Presiden Jokowi ke Palu hari Ini
Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Kota Palu, Sulawesi Tengah, pasca-gempa bermagnitudo 7,4 yang menghantam daerah tersebut pada Jumat (28/9/2018).
"Rencana Pak Presiden akan melakukan kunjungan di Palu hari ini, tapi kami belum tahu persis pukul berapa tibanya di sini," tutur Humas dan Antarmedia Basarnas Pusat, Yusuf di Kantor Basarnas Sulteng di Palu, Minggu (30/9/2018).
Rencana kedatangan Presiden Jokowi di Palu, lanjut dia, telah dikoordinasikan dengan pihak Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) serta Pemerintah Provinsi Sulteng untuk mempersiapkannya.
"Untuk posko utama Basarnas ditempatkan di Kantor Basarnas Palu, dan posko utama BPBD di Kantor Gubernur Sulteng.
Rencananya, Pak Presiden akan pimpin apel besar di kantor gubernur," kata Yusuf.
Dia juga menyampaikan, selain rencana Presiden Joko Widodo, juga saat ini beberapa pejabat telah tiba ke Palu seperti Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jend TNI Hadi Thahjanto, Kepala Basarnas Pusat Marsda M Syaugi, serta pejabat pusat lain yang disambut oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola untuk memastikan seluruh kegiatan penanganan bencana gempa di daerah itu berjalan dengan baik.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hotel Roa Roa Hancur, Banyak Orang Diperkirakan Terjebak di Dalam"