Gol Pelipur Bachdim, Bali United Tumbang 1-3 di Malang

Arema FC berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-1 pada laga pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan

Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
Istimewa

TRIBUN-BALI.COM, MALANG - Arema FC berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-1 pada laga pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (20/10/2018).

Ini adalah laga kandang tanpa penonton pertama Arema FC setelah mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Gol kemenangan Arema FC dicetak Hanief Sjahbandi (13', 43') dan Makan Konate pada menit ke-67.

Bali United hanya mampu membalas satu gol Irfan Bachdim pada menit ke-52 yang menjadi pelipur kekalahan laga tandang ini.

Hasil kemarin juga membuat Arema FC sukses membalaskan kekalahan 0-1 pada putaran pertama, Mei lalu.

Kemenangan ini membuat Arema FC naik ke peringkat ke-9 klasemen dengan koleksi 34 poin.

Sedangkan Bali kini tertahan di peringkat kelima dengan raihan 40 poin.

Tim berjuluk Singo Edan itu sudah unggul pada menit ke-13 lewat sundulan Hanif Sjahbandi memanfaatkan umpan silang Johan Alfarizie.

Gol ini juga tidak lepas dari kesalahan kiper I Made Kadek Wardana yang kalah cepat dengan Hanif.

Arema FC terus menerus menekan Serdadu Tridatu.

Arema pun menggandakan keunggulan pada menit ke-43.

Lewat serangan balik cepat, Dedik Setiawan lolos dari jebakan offside untuk melakukan akselerasi ke kotak penalti Bali United.

Dedik tidak egois dan memberikan umpan ke tengah yang langsung diselesaikan Hanif dengan tembakan kaki kanan.

Skor 2-0 untuk Arema FC bertahan hingga jeda turun minum.

Di babak kedua, Bali United mampu mencetak gol cepat tujuh menit setelah peluit sepak mula dibunyikan.

Menerima umpan terobosan Melvin Platje, Irfan Bachdim memenangi duel dengan Johan Alfarizie di sisi kiri.

Lepas dari kawalan, Irfan Bachdim melepaskan tembakan keras kaki kanan yang meluncur deras ke gawang Utam Rusdiana.

Kebobolan di awal babak kedua membuat Arema FC menurunkan tempo permainan.

Namun, pada menit ke-62, Arema FC mampu memperlebar keunggulan atas Bali United.

Lewat skema bola mati, tendangan bebas langsung Makan Konate tidak bisa diselamatkan Kadek Wardana karena arahnya ke ujung atas gawang.

Gol ini seperti membuat Arema FC mengakhiri laga lebih cepat.

Sepanjang sisa menit pertandingan, Bali United gagal mengembangkan permainan dan harus menerima kekalahan dengan skor 1-3.

Jauh dari Performa

Kalah 3-1 di kandang Arema FC, teramati Bali United kalah segalanya.

Pertama, absen beberapa pemain karena cedera dan kendala lainnya.

Seperti Mahamadou Bamba N'Diaye, Stefano Lilipaly, Wawan Hendrawan, dan Nick van der Velden (VDV) menggerus kekuatan Bali United.

Mulai dari penjaga gawang, lini bertahan, dan penyuplai bola hingga eksekutor di depan gawang.

Lengkap penderitaan Bali United di kandang Singo Edan Stadion Kanjuruhan Malang.

Ditambah lagi, pemain pengganti yang diharapkan akan all out justru jauh dari performa sesungguhnya yang biasa tampak di latihan.

Di lini tengah tampak mati terutama di babak pertama.

Distribusi bola tidak jalan.

Apalagi dengan tiga gelandang yang sama-sama mempunyai tipe bertahan.

Praktis tidak ada pengatur serangan.

Penyerang Bali United Ilija Spaso, Melvin Platje, dan Irfan Bacdhim sulit menembus rapatnya duet Arthur Da Cunha dan Hamka Hamzah.

Melvin dan Spaso sampai turun ke belakang untuk menjemput bola.

Selebihnya, tak ada peluang berarti tercipta di depan gawang Arema.

Agresivitas para penyerang ini hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui aksi Irfan Bacdhim lewat asis Melvin Platje.

Belum lagi kiper Kadek Wardana yang lama tidak bermain tentu tidak maksimal ketika diturunkan.

Justru sebaliknya, penyerang lokal tuan rumah mampu membuat pemain belakang Bali United kewalahan.

Bahkan gelandang lokal lawan bisa mengendalikan ritme permainan meski harus bertarung dengan gelandang seharga 13 miliar yang dibeli dari Eropa, Brwa Nouri.

Hanif Syabandi menjadi aktor dua gol dan gol free kick berkelas Makan Konate.

Makan Konate menjadi petaka bagi Bali United.

Suplai bola akurat untuk pemain Arema di depan Dedik Setiawan dan Dendi Santoso selalu melahirkan peluang. (kps/rik/ali)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved