Kesal Soal Kepemimpinan Wasit, Bek Persib Bandung Supardi: Kalah 100-0 dengan Cara Fair Tak Masalah!

 
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir berharap sepak bola Indonesia dapat menandingi sepak bola negara-negara lain.

Persib Bandung gagal meraih poin saat meladeni PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (9/11/2018) kemarin.

PSMS Medan berhasil membobol gawang Persib pada babak kedua pertandingan lewat pemain mereka, Felipe Dos Santos Martins di menit ke-51.

Gol tersebut membuat PSMS Medan menang atas tim yang dijuluki Maung Bandung tersebut.

Supardi Nasir saat jumpa pers memberikan selamat  kepada tim asuhan dari Peter James Bulter tersebut atas kemenangan yang mereka peroleh.

Namun pemain belakang Persib Bandung tersebut tak lagi bisa menyembunyikan mimik kekecewaaannya pada kepimpinan wasit pada laga tersebut.

“Kalau kita kalah (dengan skor) 5-0, 7-0 atau 100-0 pun dengan cara fair itu gak ada masalah bagi kita. Saya berdoa (untuk) ke depannya sepak bola semakin baik , gak ada kata-kata lain selain itu , wasit manusia kita (juga) manusia tetapi berusahalah untuk menjadi baik,” ucapnya

Pemain bernomor punggung 22 ini secara blak-blakan menyebut apa yang terjadi dalam pertandingan kemarin dapat berdampak pada semangat para pemain sepak bola, khususnya pemain muda.

“Adik-adik kita yang junior, mereka semangat untuk bermain bola tetapi begini rupanya, kalau mereka nonton (mungkin mereka akan berpendapat)  oh gini rupanya main bola itu sulit ya, (hal itu) bisa memudarkan semangat mereka untuk berlatih main bola, menurut saya yang sangat menyedihkan itu saja sih sebenarnya,” ujarnya dengan nada kecewa. 

Lebih jauh ia berharap sepak bola Indonesia dapat menandingi sepak bola dari negara-negara lain.