Peningkatan KDB Sebabkan Pengurangan Hutan, Akademisi Unud Tolak Rencana Perubahan Hingga 50 Persen
Menurut akademisi Unud perubahan KSPKD dan KDTWK hingga 40 persen akan merusak lingkungan
Oleh karena itu, ia mengusulkan angka maksimum dalam KSPKD dan KDTWK ini 20 persen.
Menurutnya, rencana Made Arca Wiryawan menaikkan KSPKD dan KDTWK hingga 40 persen akan merusak lingkungan.
Kerusakan yang terjadi berupa kesulitan air karena peningkatan KDB akan semakin menipiskan ruang terbuka, sehingga dapat menyebabkan pengurangan hutan dan tanaman.
"Siapa yang menyiapakan air, itu adalah tempat terbuka, hutan-hutan itu. Kalau air hujan jatuh di tempat terbuka dia akan mengalir ke bawah menjadi air tanah," jelasnya.
Agung Suryawan yang juga Ketua Ikatan Krama Bali ini menambahkan, jika air hujan jatuh di kawasan yang padat bangunan maka airnya akan berlari ke selokan, dan akan berujung di laut sehingga tidak sempat masuk ke dalam tanah.
Kondisi ini akan menyebabkan sulitnya menjaga air yang ada di dalam tanah.
Baginya kenaikan KDB sebanyak 20 persen saja sudah harus diimbangi dengan lebih banyak penanaman pohon.
"Nah, kalau 40 persen, itu sama dengan daerah perkotaan itu," pungkasnya.(*)
Selamat! 7 ZODIAK Sangat Beruntung dan Mujur Besok Rabu 21 April 2021: Taurus Dapat Rezeki Nomplok |
![]() |
---|
ZODIAK CINTA Rabu 21 April 2021: Leo Mendadak Romantis, Asmara Scorpio Tak Begitu Indah |
![]() |
---|
Putri Inggris Sebut Positif Pertemuan 8 Mata Antara Harry, Charles, William dan Kate |
![]() |
---|
Promo Indomaret 20 April 2021, Diskon Masker, Marjan Rp11 Ribuan, Minyak Goreng Tropical 2L Rp22.800 |
![]() |
---|
RAMALAN ZODIAK Besok Rabu 21 April 2021, Gemini Kendalikan Emosimu, Taurus Dipenuhi Harapan |
![]() |
---|