Sudah Tak Sediakan Kantong Plastik, Tiara Dewata Sediakan Tas Mulai Harga Rp 10 Ribuan

Pergub No. 97 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai yang sudah diberlakukan mulai kemarin, Selasa (1/1/2019)

Penulis: Noviana Windri | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati
Penggunaan tas ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik yang disediakan mulai 1 Januari 2019 di Pasar Swalayan Tiara Dewata, Jalan Mayjen Sutoyo No.55, Dauh Puri, Kota Denpasar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pergub No. 97 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai yang sudah diberlakukan mulai kemarin, Selasa (1/1/2019) sejumlah toko ritel jaringan sudah mematuhi Pergub No. 97 tersebut.

Pasar Swalayan Tiara Dewata, Jalan Mayjen Sutoyo No.55, Dauh Puri, Kota Denpasar, Bali menyiapkan 5000 tas ramah lingkungan untuk konsumen sebagai pengganti kantong plastik.

Hari pertama diterapkan Pergub No.97 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai mulai 1 Januari 2019 transaksi tas ramah lingkungan sudah capai lebih dari 1000 buah.

"Yang jelas per tanggal 1 Januari 2019 Tiara Dewata sudah tidak menggunakan kantong plastik untuk packaging dan diganti dengan tas berbayar,"

"Jadi ketika pelanggan kita belanja, kasir kita wajib menyampaikan kalau 1 Januari 2019 toko kami sudah tidak menyediakan kantong plastik apakah berkenan atau tidak, begitu modelnya"

"Kita gak mau mereka transaksi dulu baru kita beritahu. Biasanya nanti ada problem yang seperti itu," jelas Parlin (45) manajer Pasar Swalayan Tiara Dewata.

Pasar Swalayan Tiara Dewata menyediakan 3 jenis tas ramah lingkungan dan dikenakan cash untuk tas ukuran kecil sebesar Rp 10.890, tas ukuran sedang Rp 14.980, dan tas ukuran besar Rp 17.180.

"Berdasarkan pengamatan kami, pengunjung cukup antusias dan fine-fine saja. Paperbag sudah disediakan, tapi sifatnya urgent. Tapi itu masih rencana. Sekarang difokuskan ke penggunaan tas ramah lingkungan dulu," tambahnya.

"Ke depan Tiara Dewata bisa semaksimal mungkin akan bisa mendukung program pemerintah. Apalagi yang berkaitan dengan pengurangan sampah plastik," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved