Berharap Punya Anak Kembar? Mohon Keturunan di Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut

Kali ini Tribun Bali rangkumkan pura yang ada di Karangasem yang dipercaya masyarakat mampu memberikan keturunan

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Instagram
(Ilustrasi anak kembar. Foto tidak terkait berita) Kadek Devi dan suami, serta anak kembar mereka. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sudah tidak asing lagi kalau Bali dijuluki sebagai Pulau Seribu Pura.

Julukan ini tentu sangat beralasan, karena kemanapun kaki berpijak maka akan selalu menemukan pura-pura sebagai tempat persembahyangan bagi umat Hindu.

Keberadaan pura di Bali mulai dari dalam rumah atau yang biasa disebut sanggah atau merajan, keluar sedikit di sekitar tempat tinggal pasti juga terdapat Pura Penataran, Puseh dan Dalem sebagai syarat adanya Desa Pakraman.

Lebih luas lagi, setiap kabupaten di Bali hampir semuanya memiliki pura yang begitu unik dan terkenal.

Berbicara mengenai keunikan sebuah pura di Bali memang seperti tidak akan ada habisnya.

Kali ini Tribun Bali rangkumkan pura yang ada di Karangasem yang dipercaya masyarakat mampu memberikan keturunan.

Bahkan, ada pura yang dipercaya bisa memberikan keturunan kembar.

1. Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut

Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut berada di Desa Adat Jumenang, Perbekelan Bukit, Kabupaten Karangasem.

Banyak yang berkeyakinan bahwa pura ini sebagai tempat untuk memohon keturunan, khususnya keturunan kembar, baik keturunan kembar sejenis maupun buncing.

Termasuk juga memohon agar anak kembar diberkati kemakmuran.

Keyakinan dalam memperoleh keturunan kembar di pura ini tidak terlepas dari keberadaan linggasana purusa-predana dan padma kembar.

Mereka yang memohon agar anak kembarnya diberikan kehidupan, kesehatan dan keharmonisan dalam keluarga biasanya memohon di padma kembar.

2. Pura Candidasa

Pura tempat memohon keturunan atau memohon anak ini terletak di pinggir jalan raya utama Candidasa.

Jika dari arah Denpasar maka terletak di kiri jalan, tepat di seberang Lotus Lagoon (laguna dengan tanaman lotus).

Pura Candidasa ini tergolong sudah cukup tua, dibangun pada tahun 1190 Masehi (Saka 1112).

Pura ini juga merupakan lambang pemersatu dari paham Budha dan Siwa.

Di sini juga terdapat Lingga-Yoni sebagai lambang kesuburan.

Selain itu terdapat sebuah patung dengan menggendong 10 anak, yang diyakini sebagai tempat untuk memohon keturunan atau nunas sentana.

3. Pura Pajinengan Agung Tap Sai

Nama pura ini sebenarnya adalah pura Pajinengan Agung.

Nama Tap Sai disematkan karena dulunya pura ini sebagai tempat untuk bertapa (metapa sai-sai), sehingga kemudian sampai sekarang dikenal sebagai Pura Pajinengan Agung Tap Sai.

Lokasinya sendiri di desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem dan berada di tengah hutan pada kaki Gunung Agung.

Tempat dan lokasi pura ini sangat terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk, alamnya sangat tenang dan damai, sehingga ideal untuk menyepi untuk menemukan kedamaian rohani.

Di utama mandala Pura Tap Sai ada sebuah Lingga Yoni yang merupakan simbol Purasa (laki-laki) dan pradana (perempuan).

Di tempat inilah bisa dilakukan sujud bhakti melakukan permohonan untuk memohon anak atau keturunan dan juga jodoh.

Di Pura Tap Sai juga sebagai tempat melukat untuk menghilangkan pengaruh negatif dalam tubuh.

4. Pura Lingga Yoni

Di kawasan Pantai Ujung, Desa Tumbu, Kabupaten Karangasem ditemukan sebuah Linggam atau patung yang berbetuk Lingga-Yoni.

Dalam filosofi Ciwa Sidanta, Lingga Yoni adalah simbul dari purusa dan pradana dua hal yang berbeda (rwa bhineda).

Jika dua purusa pradana tersebut bertemu diyakini akan menimbulkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi jagat raya.

Situs dengan Lingga-Yoni tersebut juga dipercaya oleh warga dan juga menurut penekun spiritual, Linggam tersebut bisa sebagai tempat untuk memohon (nunas) keturunan atau memohon anak.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved