Maman Ambil Risiko Duel dengan Ular Piton 40 Kg yang Masuk Dapur, Tangan Sampai Dijahit

Maman (35), warga Perumahan Graha Prima Sentosa, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi harus bertarung untuk menangkap ular

Editor: Rizki Laelani
tribun jakarta
Ular piton/sanca yang ditangkap Maman di Bekasi Utara: Maman (35), warga Perumahan Graha Prima Sentosa, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi harus bertarung untuk menangkap ular sanca (piton) yang masuk ke rumahnya. 

Miringkan posisi kepala ke bahu kanan atau kiri.

Tempelkan dagu dan pipi ke bahu sehingga lilitan itu tak langsung mengenai leher.

Walaupun akan tetap sakit, tapi cara itu bisa membuat tenggorokan tak langsung kehabisan nafas.

"Jadi tenggorokannya bisa suplai walaupun tetap kaya tadi sakit," jelasnya.

Kemudian, untuk melepaskan lilitas perlu dibantu minimal oleh dua orang.

Kedua orang itulah yang bisa melepaskan lilitan ular piton pada tubuh korban.

Perlu diingat, lepaskan lilitan itu secara bersamaan.

"Harus dibantu sama orang minimal dua orang agar mudah ngelepasin, tapi kalau enggak dibantu setengah mati," kata Panji Petualang.

Lilitan ular piton itu bisa mengakibatkan kehabisan napas.

Hal itu pula yang menyebabkan manusia bisa kehilangan nyawa ketika dililit ular piton.

Menurut Panji Petualang, rentang waktu gagal bernapas saat dililit ular piton paling lama sekitar tiga menit.

Waktu tersebut lebih daripada dampak kehilangan napas saat digigit ular kobra.

"Jarak untuk gagal napas itu lebih cepat daripada digigit ular kobra. Jadi kita bakal kesendat enggak bisa napas dalam jarak sekitar tiga menit," ujarnya.

Dalam satu menit saja, Panji Petualang sudah kesulitan bernafas saat dililit ular piton.

Hal itu dirasakannya saat bereksperimen melilitkan ular piton liar di lehernya.

"Barusan itu cuma satu menit saya dililit rasanya kaya sakitnya di (leher) itu rasanya enggak bisa dirasain," kata Panji Petualang. (Fidya Alifa Puspafirdausi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved