Sebelum Wafat Soeharto Mimpi Berada Dalam Suatu Keadaan Yang Aneh, Ini Kisahnya

Begitu banyak sisi lain dari kehidupan Soeharto yang menarik perhatian publik, termasuk hari-hari kejatuhannya.

Editor: Eviera Paramita Sandi
/www.tututsoeharto.id
Foto ketika mendiang Soeharto dirawat di rumah sakit, ditemani anak-anaknya. Soeharto sempat berikan pesan terakhir kepada Tutut Soeharto. 

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh," ujar Soeharto ditirukan Bressinah.

Tutut kemudian menanyai Soeharto.

"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?" ucap Soeharto.

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak?" ujar Tutut menanggapi ucapan Soeharto.

"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap)," jawab Soeharto lalu tersenyum.

Mendengar jawaban Soeharto tersebut, mereka kemudian tertawa.

Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.

Selang dua tahun dari sejak mimpi itu datang, Soeharto  meninggal tepatnya pada 27 Januari 2008.

Kisah Soeharto dan pengamen

Pada Sabtu (28/7/2018) pagi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengundang seluruh anak jalanan di Jakarta untuk datang ke Kopi Johny, Kelapa Gading.

Apa yang dilakukan oleh Hotman Paris ternyata juga pernah dilakukan oleh Presiden Soeharto pada Juli 1986 silam.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu putri Presiden Soeharto, Mbak Tutut, melalui laman situs pribadinya pada Minggu (8/7/2018).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved